Bisnis MLM Moneygame atau bukan? Caranya gampang

Bisnis MLM moneygame atau bukan? Pertanyaan itu sering muncul di Masyarakat Anti Ponzi. Bagaimana menilainya?

Kalau mau menganalisa secara secara rinci, silahkan baca apa itu skema ponzi, piramida dan moneygame. Kalau mau cara praktis, lanjut disini.

Cara paling mudah: Googling

Tahu caranya googling? Kalau tak tahu tanya sama kakek atau nenek. Orang zaman dulu pun tahu cara googling.

Googlingnya sederhana saja. Pakai kata kunci merk MLM-nya. Misalnya: Paytren, Ecoracing, Sophie Paris dan sebagainya.

Lihat hasilnya:

  • Kalau hasilnya kebanyakan mengandung kata-kata tawaran bisnis, peluang bisnis, bisnis heboh, Cepat kaya, MLM itu pasti moneygame.
  • Kalau hasilnya kebanyakan tawaran produk, informasi tempat dimana beli produk, itu tanda kuat BUKAN moneygame.

Coba saja. Contoh dibawah ini hasil googling dengan kata kunci ‘eco racing’.

hasil googling eco racing bisnis mlm moneygame
Hasil googling dengan kata kunci ‘eco racing’. Hampir semua hasilnya adalah tawaran bisnis, bukan tawaran produk. Indikasi bisnis MLM moneygame.

Contoh dibawah ini hasil googling dengan kata kunci ‘Sophie paris’

hasil googling sophie paris
Hasil googling ‘sophie paris’, hampir tak ada tawaran bisnis, fokus pada penawaran produk atau tempat membeli produk. Indikasi bisnis MLM bukan moneygame.

Bisa lihat bedanya? Yang satu jelas moneygame, yang satu bukan.

Tentu, adakalanya kita temukan satu dua tawaran bisnis di MLM. Sama saja dengan kulit manusia. Ada yang putih, hitam, rada putih, rada hitam. Tak ada salahnya menyimpulkan MLM itu cenderung bersih, hanya jualan produk, kalau hanya terdapat satu dua tawaran bisnis dari hasil googling.

Kenapa cara diatas lumayan akurat?

Cara googling ini seperti menilai kebersihan sungai dengan cara menguji air di muaranya. Tak bisa bohong. Perusahaan MLM tak bisa merekayasanya. Mengapa?

Karena produk bisnis MLM moneygame itu tak laku

Bisnis MLM moneygame itu ada produk, tapi produknya hanya penyamaran. Ada yang punya produk terlalu mahal, ada yang produknya plek abal-abal. Karena hal itu member MLM moneygame jarang menawarkan produk.

Karena member bisnis MLM moneygame dapat penghasilan utamanya dari rekrutmen

MLM moneygame itu biasanya dari awal memang menjanjikan sukses dengan bergabung dengan mereka. Syaratnya beli produk yang banyak. Produk yang tak laku jadi dibeli para membernya. Dan membernya juga begitu. Supaya orang beli produk sekaligus banyak, mereka iming-iming dengan peluang bisnis. Contoh:

Eco racing: Iming-iming bisnis sukses dengan syarat membeli satu jutaan rupiah kapur barus pengusir kecoa untuk dimasukkan ke tangki bensin kendaraan.

Paytren: Iming-iming bisnis cepat kaya dengan syarat orang membeli aplikasi (dari ratusan ribu rupiah sampai 9 jutaan rupiah) yang ditempat lain gratis.

Q-net: Iming-iming cepat kaya dengan syarat orang harus beli pendan plastik berisi air seharga jutaan rupiah.

Tapi MLM itu sudah APLI, sudah syariah pula?

Mau APLI, mau syariah, hasil google itu menggambarkan bagaimana sebetulnya sebuah bisnis MLM.

APLI hanya asosiasi MLM. Mereka tak punya kontrol terhadap anggotanya. Qnet, Moment, Melia Sehat, Paytren dan banyak bisnis MLM money game lain adalah anggota APLI. Dan Qnet bukan cuma moneygame, tapi juga bisa disebut jaringan kriminal. Salah satu berita: baca disini.

Syariah? mmm. Ya gitu deh. Saking murahnya label MLM syariah, beberapa orang menyebutnya sebagai MLM nyari ah. Maaf. Paytren itu syariah, eco racing juga syariah. Dan dua itu jelas moneygame.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top