Memiles penipuan berkedok bisnis periklanan

Memiles penipuan investasi yang mengaku sebagai bisnis periklanan online. Memiles mangajak orang untuk ikut serta dalam bisnis mereka dengan menjanjikan penghasilan yang besar. Caranya, cukup mendownload aplikasi memiles, top up, pasang iklan, klik iklan, ajak orang, lalu tunggu untuk mendapatkan berbagai barang dari motor sampai rumah.

Baca juga: Bagaiamana agar uang anda kembali

Memiles penipuan yang terang benderang.

Memiles penipuan itu terang benderang kalau orang sedikit saja paham periklanan digital. Sedikit saja, tak usah banyak, akan tahu bahwa Memiles penipuan berskema ponzi.

Pertama, bahwa orang pasang iklan itu harus punya produk untuk diiklankan. Di Memiles, orang tak punya produk tapi top up untuk biaya iklan. Mau promosi apa? Promosi produk orang lain? Lucunya kebangetan.

Kedua, orang pasang iklan itu supaya diklik, dilihat, dibeli. Di memiles, orang pasang iklan (produk orang lain), lalu anggota yang lain mengklik untuk dapat point. Gobloknya kebangetan.

Kalaupun ada yang pasang iklan betulan, misalnya pemilik restoran, pasang iklan di Memiles, itu pemilik restoran yang juga bodoh. Pemilik restoran harus bayar ke Memiles setiap ada orang yang mengklik. Lalu ada ribuan member Memiles mengklik, bukan karena tertarik nantinya mungkin beli, tapi untuk dapat point. Mau pasang iklan di situ?

Pembodohan gaya Memiles seperti di atas tak ada bedanya dengan KlikShare yang sudah bubar. Herannya pembodohan seperti ini masih dipakai. Dalam jarak waktu yang tak terlalu jauh pula.

Atau Memiles kerjasama dengan Google? Google pasang iklan di Memiles. Nanti kalau ada orang mengklik, Memiles dapat uang. Sebagian uangnya untuk yang mengklik. Begitukan? Wow. Idiot. Google terlalu pintar untuk dibodohi. Sebab kalau begitu, nanti orang tak mau lagi pasang iklan lewat Google. Diklik tapi tak ada yang beli. Lha orang cuma klik supaya dapat point.

Lalu dari mana memiles bisa kasih bonus?

Tak lain dan tak bukan, dari member untuk member. Hari ini ada 10 member masuk. Bulan depan harus ada 100 member masuk. Duit dari yang 100 member ini untuk bayar yang 10 member pertama. Angka 10, 100 dan sebulan itu perumpamaan saja. Intinya, harus ada pemasukan uang lebih besar dari waktu ke waktu ke Memiles untuk bayar bonus ke member yang lebih dahulu masuk. Lama-lama, kewajiban membayar bonus akan menggunung, pemasukan baru tak cukup untuk bayar. Maka ramailah berita di koran. Orang-orang yang tadinya mengelu-elukan Memiles akan menjerit dan lapor polisi.

Memiles penipuan ulangan dengan improvisasi

Memiles penipuan karena mengatakan bahwa bonus-bonus bagi anggota didapat dari bisnis periklanan. Faktanya bonus itu dari uang top-up member yang belakangan masuk.

Dilihat dari kedoknya, memiles penipuan yang sama saja dengan Klik and Share. Ini penipuan yang sudah bubar akhir tahun lalu dengan meninggalkan banyak korban yang merugi. Kedoknya sama-sama mengaku bisnis periklanan.

Beberapa perbedaan dengan Klik and share, Memiles tidak menjanjikan rentang waktu yang pasti untuk memberikan bonus. Hanya: Kalau omzet nasional sudah mencapai sekian Milyar. Ini cukup cerdik. Jadi nanti, kalau bonus tidak juga terealisasi, Memiles akan bilang, Omzetnya belum tercapai.

Kapan akan terbukti Memiles penipuan?

Tidak seperti Klik and share yang cepat runtuh dan terbukti penipuan, butuh waktu yang lebih lama untuk terjadinya keruntuhan dan terbukti bahwa Memiles penipuan semata. Kenapa? Karena di Memiles, orang memang dijanjikan mendapat keuntungan dalam waktu yang relatif lama. Promo rumah harga 2 juta, dapatnya bisa setahun kedepan. Jadi, perlu waktu bagi semua orang yang ikut bisnis Memiles untuk sadar bahwa ternyata mereka tertipu.

Tapi sebentar atau lama, waktu itu akan datang. Untuk membayar berbagai bonus dan memberikan produk-produk promo kepada anggotanya, Memiles membutuhkan anggota baru berlipat ganda setiap tahunnya. Sebagai ilustrasi, Anggota setor 2 juta dapat rumah, anggaplah rumah 400 juta saja. Itu berarti Memiles membutuhkan 200 anggota baru yang top-up sejumlah 2 juta juga. Lalu untuk 200 anggota baru ini, nantinya memiles membutuhkan 40.000 anggota baru dan seterusnya. Pada saatnya nanti, jumlah anggota baru yang dibutuhkan tidak mencukupi dan goyanglah Memiles.

Memiles telah masuk daftar investasi SWI

Awal Agustus lalu Satgas Waspada Investasi (SWI) melalui OJK telah memasukkan Memiles alias PT Kam and Kam dalam daftar investasi ilegal. Satgas Waspada Investasi memperingatkan masyarakat untuk tidak tergiur keuntungan besar yang dijanjikan perusahaan ini.

Bantahan bahwa Memiles penipuan

Seperti biasa, perusahaan yang masuk dalam daftar investasi ilegal memberi sanggahan. Juga Memiles. Yang paling banyak bersuara adalah seorang dedongkotnya Dr. Eva Martini Luisa dan F Suhanda.

Dalam beberapa kesempatan, Dr. Eva Martini mengatakan bahwa Memiles bukan perusahaan investasi, jadi tak ada hubungannya dengan OJK. Ini pernyataan bodoh sebetulnya. Yang menyatakan Memiles itu ilegal adalah satgas waspada investasi, bukan OJK, walaupun di dalam OJK ada satgas. Di satgas itu ada banyak pihak, termasuk kementerian perdagangan yang punya wewenang mengatur Memiles.

Penipuan selalu menunggu laporan korban

Sayangnya memang, satgas waspada investasi hanya menghimbau masyarakat untuk tidak berinvestasi disitu. Satgas tidak meminta kepada kepolisian untuk langsung membekuk dedengkot-dedengkotnya dan menghentikan operasi Memiles.

Satgas selalu menunggu laporan dari korban. Dan seperti pada umumnya penipuan investasi, korban hanya ada saat Memiles sudah bubar. Saat itu sudah terlanjur banyak orang menjadi korban.

Cukup mudah sebetulnya membuktikan bahwa Memiles penipuan investasi. Gerebek kantornya. Audit, apakah ada bisnis yang menghasilkan uang disana. Pasti tidak ada. Kalaupun ada hanya untuk penyamaran. Dengan audit, akan ketahuan bahwa apa yang diberikan Memiles kepada anggotanya tak lain dan tak bukan adalah uang anggotanya sendiri. Cuma mengalihkan uang dari anggota baru ke anggota lama.

Apa yang terjadi ketika jumlah anggota baru berkurang?

Nanti petinggi Memiles akan berkelit: Tunggu saja, rumah, motor, mobil impian Anda akan terwujud kalau omzet tercapai. Sekarang omzet belum tercapai. Sabar yaa.

Saat para korban bersabar, pendiri Memiles akan kabur. Sementara antek-anteknya seperti F Suhanda dan Dr. Eva Martina Luisa, kemungkinan akan mengaku sebagai korban. Itu biasa di penipuan investasi seperti ini.

Beberapa petinggi dan antek Memiles:

Kamal Terachand Mirandhani

Orang ini tak lain adalah orang yang pernah dihukum karena penipuan investasi tahun 2015. Modusnya sama, mengajak orang menyetor uang dan menjanjikan keuntungan berlipat ganda. Kedoknya waktu itu adalah bisnis tisu. Baca berita ini.

Terachand Mirandhani Memiles Penipuan
Terachand Mirandhani, Bos Memiles waktu ditangkap polisi tahun 2015

Sayangnya, walaupun konon ada ratusan korban, Kamal Terchand Mirandhani hanya dihukum 3 bulan. Tidak sampai puluhan tahun seperti bandar skema ponzi lainnya.

F Suhanda

Memiles penipuan investasi F Suhanda

Orang ini menyebut dirinya sebagai motivator. Entah ludahnya sudah tak laku, kini menjadi Direktur di Memiles.

Disamping 2 nama diatas, tentu perlu juga ditampilkan beberapa nama yang saat ini gencar menjerat korban Memiles.

Dr. Eva Martini Luisa

Dr. Eva Martini Luisa (kanan).

Wanita ini adalah dokter kecantikan. Tak heran kalau penampilannya tetap menawan walaupun usianya sudah 50-an. Dia kini juga giat mempromosikan Memiles. Dia juga banyak memberikan bantahan ketika Memiles dimasukkan dalam dalam perusahan investasi ilegal oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Masih mau ikut Memiles?

Silahkan. Tetapi yang sudah terdaftar sebagai ilegal di Satgas Waspada Investasi sebagai ilegal, pada faktanya selalu berakhir dengan bubar. Bila Anda ikut, lalu nanti merugi, jangan salahkan pemerintah. Apalagi kalau sudah membaca artikel ini.

Penting: Baca info yang akan terus di update: Info terbaru Memeles, UPDATED

118 komentar untuk “Memiles penipuan berkedok bisnis periklanan”

    1. Anda yg tahu bisnis digital pak AndyTris tolol , google ga akan bayar aplikasi untuk iklan yg di lihat member memiles. Karena google sendiri pendapatanya dr iklan.

  1. Udah kebaca dr awal. Awal mereka buka, saya diajak. Saya tolak, ga make sense kan. Klo misal Google mau kerjasama dgn Memiles, pasti sudah info2 ke banyak media dong. Seperti tokopedia shopee di suntik Dana, mereka info2 kan di media ternama, bukan media abal2 yg bs dibayar murah loh ya. Intinya yg kredibilitas nya terpercaya. Ya si memiles, pasang juga, di media antah berantah ga terbukti kredibilitasnya. Nanti anggota n leadernya share dh tu link berita yg bagus2 nya. Membuktikan bahwa mereka jg sdh dipercaya banyak pihak.

    Saya juga pernah tanya utk audit perusahaannya gmn? Apa ada standart nya? Eh dijawab “itu urusan dapur, kita ga boleh tau dan ga usah tau. Mana mau sih perusahaan buka isi perutnya.”
    Duh justru kita harus tau bagaimana audit nya mereka. Klo audit bagus pasti perusahaan bagus dan terpercaya. Bukan asal2 ada di media abal2 bs kita percaya.

    Ah bgtulah. Dan makin banyak org maruk disana, sailing menjatuhkan satu sama lain, rebutan member, rebutan omzet. Bisnis yg bagus ya bisnis yg sehat.

    Member awal pasti merasakan hadiahnya. Yes dong harus ada bukti Kan, klo mereka bener Dan bs dipercaya. Bagaimana member yg akhir2? Ga mikir ya Kalian leader awal klo hadiah Kalian itu nanti ya dibayar oleh tangisan dan ratapan member yg ikutan di belakang.
    Seram lah.

    1. Adsense Publisher bakal paham kalo ngomongin masalah advertising, klak klik, dll.
      Sayangnya, masih banyak orang awam di luar sana yg gampang kena iming iming reward dari sesuatu yg mengatas namakan investasi.
      Easy money, faktanya gak semanis yg dijanjikan.
      Semoga banyak yg baca artikel ini.
      Makasih min.

          1. gak gitu ngerti saya pertanyaannya. Mudah mudahan sesuai dengan yang dimaksud: biaya yang dikeluarkan pengunjung website? gak ada. Praktis hanya sebatas quota internet. Jadi statemen CEO yang bilang google nerima ‘pulsa’ saat orang mengakses app memiles itu dagelan.

    1. Alhamdulillah. Dksh pencerahan melalui artikel ini. Baru aja saya mau gabung ke memiles krn ajakan tmn yg sdh menjadi agen..smpet trgiur hnya dgn topup snilai 800rbu bisa dpt motor dgn masa tunggu skitr 1tahunan lebih. Tpi saya masih ragu dan terus mencari tahu legalitas perusahaan ini. Saya orang awam yg tidak mengenyam pendidikan tinggi. Tpi hati dan logika saya sulit menerima kebenaran bisnis memiles. Yg pertama klo emang dgn mudahnya masyarakat bisa mendapatkan rumah,mobil,motor hp dll tnpa hrs kerja keras dan hanya modal topup” yg nilai nya sgt minim,enak dunk..smua org aja bisa kaya dgn mengikutin bisnis ini .ya kan???trus kedua saya sdh berpikir. Ini mah perputaran duit. Jd duit member yg baru buat memodali reward atau bonus” member yg lama..begitu seterusnya. Dan yg ketiga karena saya seorang muslim..saya takut. Jika ini jatoh nya tidak halal atau yg dharamkan..jadinya..jelas saya tidak tergiur dgn bisnis ini…lebih baik kerja yg nyata,halal dan apa pun kita yg dapatkan pun tidak dr hasil memakan hak org lain..

  2. Alhamdulillah. Dksh pencerahan melalui artikel ini. Baru aja saya mau gabung ke memiles krn ajakan tmn yg sdh menjadi agen..smpet trgiur hnya dgn topup snilai 800rbu bisa dpt motor dgn masa tunggu skitr 1tahunan lebih. Tpi saya masih ragu dan terus mencari tahu legalitas perusahaan ini. Saya orang awam yg tidak mengenyam pendidikan tinggi. Tpi hati dan logika saya sulit menerima kebenaran bisnis memiles. Yg pertama klo emang dgn mudahnya masyarakat bisa mendapatkan rumah,mobil,motor hp dll tnpa hrs kerja keras dan hanya modal topup” yg nilai nya sgt minim,enak dunk..smua org aja bisa kaya dgn mengikutin bisnis ini .ya kan???trus kedua saya sdh berpikir. Ini mah perputaran duit. Jd duit member yg baru buat memodali reward atau bonus” member yg lama..begitu seterusnya. Dan yg ketiga karena saya seorang muslim..saya takut. Jika ini jatoh nya tidak halal atau yg dharamkan..jadinya..jelas saya tidak tergiur dgn bisnis ini…lebih baik kerja yg nyata,halal dan apa pun kita yg dapatkan pun tidak dr hasil memakan hak org lain..

  3. Good, saya memang awalnya tidak percaya…Tetapi sy sdh merasakan hasilnya….Kalau pun memiles tidak kerjasama dengan google, kenapa di playstore terdaftar

    1. Playstore itu layanan google tempat orang bisa jualan atau share aplikasi. Memakai layanan itu bukan berarti kerjasama. Ente memakai layanan kereta api terus bisa bilang kerjasama sama KAI gitu?

    2. Semua orang bisa mendaftarkan aplikasi di Google play mas..klau si mas ada aplikasi..searching aja cara mendaftarkan aplikasi ke google play
      .biaya $25. Sekilas info doang..BS gunakan pembyaran via kartu kredit

  4. Ini bahasa nya tendensius banget. Paling jg dia punya produk yg ingin dijual. Syirik dan menjatuhkan dengan berbagai cara kalaupun memiles dianggab penipuan kenapa tidak ditangkap saja tokoh tokoh nya. Faktanya banyak pentolan polisi , pejabat militer, artis pada join. Knp mereka tidak menangkap. Namanya bisnis pasti ada resiko. Resiko ini hanya individu masing masing personal yg bisa mengukur sendiri. Sesuai dengan kemampuan nya.

    1. Tanggapi saja artikelnya. Kalau ada miss-information ya kasih mana yang bener. Gak usah kasih kesimpulan sy punya produk untuk dijual, syirik dan semacamnya. Skema ponzi itu gak ditentukan dari tentara ikut apa nggak. Tapi ya dari skemanya.

    2. Saya bekerja di lingkungan TNI, teman saya juga anggota TNI ada yg ikutan, invest 8 juta dijanjikan 4 bulan dapat fortuner, sudah saya kasih pencerahan mengenai skema ponzi tapi kembali ke kepercayaan masing-masing, dan saya tanya bagaimana jika dia kena tipu nantinya, dia hanya jawab: saya yakin dan pasrah. Karena TNI juga manusia biasa, ga bisa dijadikan patokan kalo ada TNI itu aman dan ga berani macem-macem para pendiri MeMiles tsb. Intinya saya screenshoot semua komentar dan blog yang bermanfaat ini, saya prediksi sekitar 5 – 10 tahun kedepan skema MeMiles ini akan terungkap dan akan ada yang tertawa karena sudah dapat, dan akan ada yang Marah-marah karena merasa tidak sesuai ekspektasi. Perlu dicatat, pendiri MeMiles ini orang yang pernah tersandung kasus investasi.

        1. Keren mas bramm, ane jg ada yg ngajakin gituan tp ga berani ikut ga jelas soalnya, sngat disayangkan ikut gituan hnya krna iming”dpet reward tnpa kerja keras

  5. Thanks om atas pencerahannya..teman di kantor saya banyak sekali yang ikut bergabung.. tapi saya Alhamdulillah tidak.. karena dari awal saya ragu sekali,masa dengan cara top up dibawah 20 jt kita bisa mengambil mobil seharga milyaran..sangat tidak masuk akal..kalau kita lihat MLM lainnya kan dia,kita kebanyakan untuk disuruh menjualkan produk2 mereka..baru kita mendapatkan hasil/laba.. knapa dsini tidak..kalau ini ma seperti pemerintahan sekarang saja.. pengganguran digaji.. hal yang tidak masuk akal..

    1. gak juga. qnet gimana kurang lengkapnya payung hukumnya. direkturnya jadi pengacara asosiasi, tapi skerang jadi buronan. Indonesia gitu broh.

  6. saya jg diajak temen ikut top up dn jd member. ya tunggu dulu.
    saya cari2 tau tentang bisnis memiles ternyata disini. masuk akal. dan sangat membantu artikelnya..
    yg diuntungkan member lama, member baru tinggal bengong dialam mimpi menunggu datangnya bulan dipangkuan 🤣🤣🤣

  7. Ironisnya, ketika kita sedang membahas ttg bisnis memiles ini, teman-teman sy lagi antri dapat reward, banyak yg sdh dapat dan ada yg sedang umroh juga saat ini…

    1. Sadarlah, yg kalian nikmati itu keringat dan darah dari kawan anda sendiri. Tobat sebelum terlambat, bagus ada manusia yg mengingatkan, jgn nunggu Tuhan yg kasih tegoran.

  8. Dengan ulasan dan komen yg bagus dari anda sbg bahan analisa yg tepat…kenapa OJK dan Bareskrim gak mengantisipasi sgr utk melarang dan menutupnya?…apakah ada “kekuatan” yg melindunginya?…soalnya sekarang masih saja mlm moneygame berlangsung dimasyarakat kita ini, sungguh kasihan mereka, dan analog serta mental bangsa ini makin terpuruk…

  9. Pada intinya artikel ini bener kok.. memang saat ini ya semua pasti dapat karna masih awal..
    Otomatis diawal dapat buat testimoni dong.
    Yg rugi itu ya yg ikutan di belakang..
    Makanya kalau ada bisnis semacam ini ikut di depan.. biar dapat untungnya..
    Stelah itu sudah jangan ikut lg .
    Kalau awal mah masih aman2 aja.
    Kalau belakang2 ya bisa bubar rugi ahhhahahahhahahaha

    1. betul sekali. cepetlah ikut, kalau udah gak ada nurani, tega teganya ngorbanin orang bodoh yang masuk belakangan. skema ponzi itu cuma ada kemungkinan: rugi atau ngerugiin orang.

    2. Betul. Di indo ini sdh bnyk terbit MLM..dan sdh hal yg biasa, siapa yg join duluan dia pasti mendapat. Krn sy sll ikut MLM yg baru muncul. Jd sy tdk pernah rugi. Kt hrs bijak jg jk ada teman yg ajak. Klo MLM nya sdh jln lama, ya jgn mau join lg. Tp klo msh dlm kurun wkt bbrp bln or 1 thn, join jg gpp. Kan hidup hrs bijak jg. Klo bs dpt rejeki knp gak?

      1. Masuk belakangan keilangan duit. Masuk duluan makan duit yang masuk belakangan. Mau makan duit orang? BTW memiles itu skema ponzi, bukan MLM.

  10. Wkwkwkwk Paham Bisnis Digital ga bro?
    Ini mah Seolah anda Paham tapi ga ngerti!
    Ini bukan Insvestasi atau MLM, Ini adalah Bisnis Advertising, atau jasa pengiklan!
    Kalau ini penipuan kenapa Google mau menyejutui bekerja sama dengan PT.KAM AND KAM?
    Anda bilang kenapa ga ke tokopedia atau apk sejenis? Ya jelas lah google ga mau karena apk itu kan Apk buat dagang bukan iklan. Lalu kenapa Google ga nyari apk yg kredibel? Jawabnya adalah Karena Google mau mendidik Manusia tentang Advertising Digital, nah dibuat lah Aplikasi Memiles oleh PT. Kam and Kam.
    Kalau Bisnis Investasi merupakan bisnis dimana kita memberikan sejumlah uang kepada perusahaan untuk digunakan sebagi modal Pembuatan Sebuah usaha, baik itu bisnis makanan, property, atau semacamnya.
    Nah Advertising adalah jasa pengiklan, elo punya produk tapi mau di iklankan yah jelas lah harus bayar, nah kalo kita ga punya produk tpi mau dapat hadiah atau timbal balik yah istilahnya kita bantu orang biayain iklan nya nah dengan syarat dikasih hadiah tertentu dan waktu tertentu.
    Apakah mereka rugi? Tidak!! Kenapa? Karena produk mereka jadi terkenal dan banyak pelanggan baik lokal maupun interlokal.

    1. Pintarlah sedikit. Pasang aplikasi di google itu anak SD pun bisa. Itu layanan Google. Kamu pakai naik Garuda apa terus bisa bilang kerjasama dengan Garuda? Coba buka aplikasi Memiles. Memang ada iklan dari Google? What an idiot.

    2. Oon kok ga terbatas…
      Bagus ada yg ngingetin, bab Google sendiri sdh ada balasan email bahwa mereka tdk ada kerjasama dgn Kam & Kam. Terbukti bahwa memang hati dan otak beberapa dari kita mudah terbuai dgn kenikmatan sesaat, tanpa memperdulikan siapa makan siapa.
      Mbok jadi Manusia itu belajar Jujur, pakai Hati, organ kalian yg lainnya itu dipakai, jgn buat pajangan.

  11. Saya cuma bisa ambil satu kesimpulan dari Artikel anda dengan berbagai komentar yang kontra dengan artikel tsb. Yaitu , Kebanyakan rakyat indonesia itu memang pada dasarnya PEMALAS , MALAS BEKERJA DAN CUMA MAU YANG INSTAN, apalagi dengan iming-iming hadiah yang bisa didapatkan dengan cara GAK PERLU USAHA, GAK PERLU KELUAR TENAGA , TINGGAL KLIK KLIK DAPET DEH

    Yah , mau diberitau gimana pun juga , mereka tetep kekeuh kalau bisnis ini memang menguntungkan. Tinggal kita tunggu aja emosi para ANGGOTA MEMILES nanti saat tau kalau uang nya dibawa orang lain yang sudah daftar lebih dulu wkwkw

  12. intinya itu rezeki dah ada yang ngatur. mau debat seperti apapun kita semua manusia, gak ada rasa puas dan rasa ingin menang sendiri. toh kalaupun itu resiko mau atau tidak tergantung pribadi masing masing. saling support aja.

  13. Bapak tukang mengkritik dan berfikir negatif dengan usaha yg dijalankan orang lain, apa bpk tertipu dengan mimeles, malah saya baca artikel bapk pernah kena kasus pencemaran dengan menuduh suatu lembaga berkedok penipuan. Muluut bapak kaya perempuan lemees, atas agak kejiwaannya terganggu.
    Laporinlah tuh mimeles kalau merasa jadi SUPER HERO jgn sampe nanti situ yg masuk kandang.
    ini contoh tentang mulut situ yg kaya comberan…

    RADAR DEPOK.COM – Banyak yang menuduh tidak-tidak dalam media sosial (Medsos) facebook (FB) grup masyarakat anti ponzi (MAP), membuat Tokoh Muda Depok, Mukhlis Efendi berang, kemarin. Keladinya, di dalam MAP pria yang juga berprofesi sebagai kuasa hukum ini disudutkan keterkaitannya dengan Pandawa Group. Walhasil, akun Brahm Anuga dan lainnya dilaporkan ke Polresta Depok, atas dugaan pelanggaran pasal 45 ayat 3 jo27 ayat 3 UURI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU ITE Nomor 11 Tahun 2008.

    Kalau mau jadi orang baik jangan menghujat dan menghakimi orang lain dengan seperti itu, situ memang orang bener ???? dari cara loe menghujat kesemua akses yg loe pikir ga sejalan dengan cara hidup loe..
    situ muslim, penyakit hati loe kebanyakan boss…
    syirik tanda loe ga mampu…

    1. Terimakasih terimakasih. Saya anggap komen di atas sebagai pujian. Karena pada faktanya lembaga yang saya kriitik memang akhirnya terbukti penipuan dan pelakupun dihukum 20 tahun pencara. Terimakasih ya. Dilaporin polisi saya sudah biasa kok. Tapi yang akhirnya masuk penjara itu ya bukan saya.
      Penyakit hati itu kalau orang ingin kaya dengan merugikan orang lain. Seperti Anda, yang senang main skema ponzi di Memiles.
      Siapa yang akan masuk pencara nanti? Suhanda, acuy, tarachand mirchandani, dan mungkin anda dan beberapa yang lain yang ikut menipu orang dengan mengatakan memiles itu bisnis. Coba cari yang jualan otak.

    1. suhanda gak ketemu catatan kriminal. Tapi big bos memiles, terachand itu pernah di bui kasus tissue bodong. Eva? cuma diragukan gelar dokternya. Gak ada di daftar IDI, gak ada juga di konsili kedokteran indonesia.

  14. Bang, kedua ortu gue udah lunas top up buat mobil dan motor. Kira” bang, ada ga sih kemungkinan kalo memiles ini minta korban buat bayar top up lagi? Kalo iya, apa yang harus gue lakuin bang?

    Sebelumnya makasih banyak bang

    1. Mungkin ya, mungkin gak. Kemungkinan paling besar, ortu kamu diminta cari downline alias…cari korban.
      What to do? ya pasrah aja kalau sudah top up. Kalau dapet ya untung, tapi kalau untung pun duitnya adalah duit korban yang rugi (saat bubar nanti).
      Ponzi itu cuma ada 2 kemungkinan: rugi atau merugikan orang lain.

  15. Saya liat sdr. Brahm Anuga menulis artikel untuk mengingatkan yang besifat positif.. karena masih banyak yg belum mengerti tentang digital advertising yg dijadikan usaha utama untuk menarik pasar … Apalagi dengan membawa nama besar Google dibawah Alphabet yang keuntungannya sangat luar biasa (mungkin sebagian orang langsung percaya) … Sementara Google sendiri sudah membuat aturan untuk advertising … tidak semudah Membalikan Tangan untuk mendapat kucuran Dana dari Google … Dengan melihat reward yg diberikan nilainya puluhan x lipat dari top up dalam waktu yg dibilang singkat, sangat sulit untuk dimengerti … Mengenai realisasi reward tentunya tidak sulit melihat Omset yg sudah masuk … itu yg membuat orang tambah percaya … Seandainya pihak penyelenggara menginformasikan cashflow/semacamnya untuk reward member berikutnya sungguh saya ingin melihatnya … Memulai Usaha apa yang kira2 bisa menghasilkan usaha puluhan x lipat dalam waktu singkat? Mungkin jawabannya Judi, itu pun dengan resiko yg tinggi … kalo yang tanpa resiko? Hampir sangat tidak mungkin untuk saat sekarang … tetap semangat sdr. Brahm …

  16. Penulis artikel ini cuma ingin kunjungan dan per-klik website aja…
    Biar dapat duit dari tete Google…. wkwkwkwkwkk
    “Brahm Anuga”
    => Anda membuat web untuk beriklan di Google Ads (dari tampilan sudah ketahuan ada iklan)
    => Anda memasang Iklan di Google Ads ada perlu modal..? (untuk bayar iklan)
    === MEMILES ===
    => Member Top Up… untuk dana berikilan dan mendapatkan Hadiah (Reward)
    => MeMiles mewakilkan masyarakat yang tidak mengetahui cara beriklan dengan aplikasi siap pakai
    => MeMiles menyediakan fitur beriklan untuk membantu promosikan produk kita… supaya bisa diketahui masyarakat luas.

    “Brahm Anuga” jalankan bisnismu, jangan usik bisnis orang lain….
    saya dari indonesia paling timur saja paham dengan beriklan pada Google Ads.
    Harusnya engkau sadar, anda ambil uang dari Google untuk kasih makan anak istrimu.
    Salam Damai
    Papua Bisa

    1. Karena saya tau bagaimana cara kerja iklan di google, maka saya tau bahwa cara kerja di memiles itu kebohongan yang hanya bisa dipercaya oleh orang idiot.

  17. top up 1.5jt tunggu 5 bulan dapet motor nmax yg harganya 20jt an 😌 huhhh ga masuk akal, kalo emg bner bisnis advertising kaya kata tu PT. seharusnya emg alurnya kita top up utk bayar iklan > pasang iklan > tggu konsumen dtg hasil dari iklan tsb. tapi ap kalian g mikir? kalian “top up buat pasang iklan” tapi dapat “reward” itu ga masuk akal. pkir sederhana aja, dimana2 penyedia jasa yg di bayar dan pengguna jasa yg membayar. bukan pengguna jasa bayar dapat hadiah dari penyedia jasa. ini yg PRO sama memiles paling sudah dijanjikan uang, mobil, rumah, dll. udah terlanjur top up dan ga mau blg ini penipuan, mau menipu diri saja blg bahwa ini reall biar ga kpikiran, ga was-was takut kena tipu. ya lagian otak org +62 emg suka si yg instan macam gini, ga mau kerja tpi mau hasil yg banyak.

  18. Sungguh susah mengedukasi orang bodoh yang tidak sadar dengan kebodohannya sendiri. Hanya orang serakah yang bisa tertipu, karena orang serakah berpikir tidak memakai akal sehat.

  19. Menurut lu bang, point yang di memiles itu buat apa dah?? Apakah buat alibi doang??

    Kalo gue tadi baca dari pemaparan lu, ini hanya buat perputaran uang antar member, apakah si suhendre dan lusia mendapatkan keuntungan?? Atau memang mau menghabisi rakyat kecil dengan cara yang rapih?

    1. poin, untung dari google whatever supaya kelihatan ada usaha aja. praktek sebenarnya cuma arisan berantai. pentolan, leader yang duluan masuk ya pasti dapet untung.

    1. Setuju om brahm, susahnya menyadarkan agent2 nya, dan kekeuh bahwa ini ilegal dan bla.bla. semoga artis2, pentolan2, dan aparat2 yang ikut beriklan sehingga orang percaya kena jaring juga pada waktu nya

  20. Pemikir 2 orang Indonesia .. benar2 “hebat”.. hebat mikirin orang lain .. ngurus orang lain .. ngurus usaha orang lain ..
    Yang ikut gue.. mau rugi mau kagak .. urusan gue.. LOL

    >>buntutnya .. titipan punya bisnis mirip memiles….

    1. Saya usil sama skema ponzi situ kok ngurus? Tipikal member moneygama. Loncat ke kesimpulan tanpa dasar. Titipan bisnis mirip memiles? Aduh saya mah punya otak brow.

  21. Keren om Brahm , cara anda menyangkal setiap comment member/ leader memiles
    .. tetap santuy 🙂 tidak emosi .. mari bersama2 untuk memgedukasi teman yg blm / sudah masuk ke memiles kembali ke jalan yg benar .. salam kenal om

  22. Ni yg bikin blok. Semoga dapat hidayah. Dan di bukakan mata batinnya yg hitam sehitam tinta … jangan sampai kecebur di neraka. Looo… dasar biang gosip… apa untungnya bg kamu koar koar gosip… padahal kamu senidir gk tahu krnyataannya…. iri dengki. Itu vuma bisa bikin hatimu panas.. dan lama2 kamu mati mengenaskan serta. Membusuk di neraka jahanam…

    1. Yaelah. Iri sama member monen game? Maaf yah. :-). Lagian komen ya bantah aja kalau ada info yang salah diatas. Kayak anak kecil meleber kemana mana.Tak sanggup berkata-kata? Sudah mulah ricuh ya?

  23. Hati 2 dalam berucap kalau perkiraan kamu salah . Me miles terkena masalah gara2 kamu kamu sudah membuat banyak orang anggotanya susah. Sebaiknya buat diri kamu aja sendiri.

    Kalau seperti apa yang kamu fikir terlalu banyak kerugian diderita memiles sejak lama karena sudah banyak sekali orang yang dapat hadiahnya belum lagi penyewaan tempat dan artis2

    Sudah nombok begitu banyak itu lebih gak mungkin lagi. Google advance itu memang menguntungkan seperti one click one pay itu memang benar ada kok.

    Kalau saya gak mau ikutan takut salah kata merugikan orang banyak.

    Jika kamu berfikir kamu benar itu sah aja tapi hanya sebuah pendapat semua ada pro dan kontra

    Saya tidak menyukai orang yang sok tahu dapur orang lain.

    1. Dapat dupit berapa anda dari Memiles? Net profit berapa? pahamkah bahwa skema ponzi seperti Memiles itu, keuntungan member lama tak dan dan bukan adalah kerugian membaru yang belum mendapat keuntungan. Paham arisan berantai? itulah sesungguhnya Memiles.

      1. Apa yang namanya pendapat harus dibayar?

        Itulah yang lebih gak mungkin lagi untuk 1 orang ditombokin dari 10 orang mungkin 20 orang itu baru untuk satu orang yang dapat

        sudah ribuan hadiah dibagikan itu lebih gak mungkin lagi

        Berapa banyak orang yang akan teriak kalau seperti itu.

        Walau memang orang2 yang baru harus menunggu gak mungkin aja cukup untuk menutupi yang sudah dapat

        Diatas langit ada langit lagi .Ada orang pintar ada yang lebih lagi.

        Gak usahlah merasa diri paling benar.

        1. gak harus dibayar untuk berpendapat. Tapi orang yang ga pakai akal sehat di memiles itu mesti yang sudah dapat bonus atau berharap dapat bonus. Kalau ente pikir saya merasa paling benar, dan ente tau sebetulnya saya salah, gampang kok. Tinggal komen aja bantah artikel diatas. Kalau gak ngerti, ya.

  24. Saya hanya mengingatkan kamu hati2 dalam berucap kalau cuma opini sendiri sah2 saja kamu bisa aja terus 2an membantah kata2 orang yang komentar . Baik dan buruk itu penilaian masing2

    Lebih gak mungkin lagi untuk orang yang hanya sok tahu cuma membanding2kan dan merasa dirinya paling benar.

    Saya gak suka orang yang melihat sesuatu dari sisi yang jelek terus.

    Semoga yang benar akan terlihat yang salah akan terlihat .

    Publishing hanya untuk membicarakan sesuatu yang gak baik itu termasuk ghibah. Apakah kamu mengerti itu.

    1. Ghibah? tau gak bahwa ada ghibah yang diperbolehkan? Saya sok tau? Emang saya tau kok masalah periklanan dan memiles itu bullshit. Kalau nurut ente artikel diatas ada yang keliru, ya langsung aja dimana kelirunya. Gak usah labeling sok tau, ghibah etc. Semoga yang benar akan terlihat? Oh yessss. Yang ini ane setuju. Dan sudah mulai terlihat artikel diatas itu….benar. kaciaaan.

  25. Saya gak tau memiles itu apa?yg saya tau kerja mencari rizki yg halal….saya lihat semua postingan ini tak bermakna dan bermanfaat….hanya mengandung kebencian saja…jaga hati dan ucapan anda

    1. gak bermanfaat buat situ ya langsung di tutup, jangan balik lagi. Faktanya yang dibahas diulas disini dan disimpulkan ponzi selalu terbukti. Hanya untuk orang yang mau pakai akal sehat.

    1. Udah bang makin terkenal aja nih website senang di klik

      Terkenal dari topik yang nyinyirin bisnis orang kok bisa ya merasa bangga malah merasa membantu

      Aduhhh ada ya orang begitu.

      1. nah itu dia. Karena sy tau gimana mekanisma periklanan di google, ane tau pasti bahwa memiles itu tepu tepu. Terbukti kan? app di tendang dari playstore, rekening di blokir, kantor di tutup. Bubar. masih dalam tahap denial ya? hahaha. Memang sulit menerima kenyataan pahit.

  26. Intinya adalah kita hrs cerdas dlm berinvestasi, lihat keamanannya, legalnya, logikanya, dll bukan semata2 profitnya.
    Tanks utk bang brahm sdh mengingatkan, tentunya org yg sdh ikut sdh siap dgn segala resiko. Semua bisnis baik online atau offline resikonya sama GAGAL, tinggal bagaimana kita mengantisipasi kegagalan itu, yg siap dgn resiko, mau berapa duit jg adem ayem aja. Karena sdh faham resiko, tapi kalau yg tidak faham, mau hilang 200 rb juga sdh uring2an dan main lapor ke aparat.
    Tanks bro artikelnya.
    Setidaknya ada manfaat, dikemudian hari.
    Terus terang saya jg registrasi di memiles, tapi belum top up, tp coba tes case, dgn pasang iklan 200 rb tanpa berharap rewards. Terlebih dahulu. Karena Ingin melihat system apa betul memiles profit di iklan?, tp setelah saya amati, ternyata lebih seperti money game/ponzi. Yaaaa ngga jadi dech gw top up. Dan untung blm top up..
    Tanks brooo nice artikel.
    Be positif

      1. Brahm: luar biasa anda cerdas, dikantor sy jg byk yg sdh tertipu dgn memiles, tp untung sy tdk tertarik utk ikutan, hnya org bodoh saja yg msih terus berkata memiles itu benar,orang2 sprti itu tololnya smpe ke aliran darahnya

  27. gue suka dengan cara loe bang, loe menyampaikan apa yang ada dibenak loe, pendapat loe dah itu syah, loe sampaikan di dunia online yang siapapun bisa baca dan akses. dan bagi mereka yang merasa “terganggu ” (jiwa) oleh apa yang loe tulis kenapa ga buat secara tertulis juga yang memang bisa diterima oleh nalar . semangat bang kita lawan ponzi dan money game (gue ga sebut merk loh )

  28. Berpikir secara pintar bukan secara bodoh,saya saja secara TDK langsung terpancing dng artikel anda,pada saat saya buka blok ini.anda secara tidak langsung dapat uang dari GEOGLE,berarti saya bapak sudah tipu.membaca artikel yg TDK bermanfaat.yg di untungkan bapak.yg di rugikan saya.makanya jng saling menjatuhkan orang,mendapat keuntungan dari kejelekan orang,dosa tau

      1. Kalo skema seperti ini, yg ikut sebaiknya bermental gambler jadi tidak usah saling menyalahkan ato membahas hitung2an yg gmasuk akal (asal hati yakin ya ikut)…. Dapet reward syukur, yg gadapet jg anggap aja blm rejeki … yg kasian yg ikut2an dan belon dapet reward mungkin tiap hari cemas karena masa yg dijanjikan telah lewat dan entah sampe kapan …

        1. betul. Saya gak perduli kalau semua yang ikut itu gambler dan paham skema ini cuma arisan berantai. Siapa cepat dia dapat. Cuma masalahnya, yang paham itu biasanya yang masuk duluan. Yang ga paham dan gampang dikibulin itu masuk belakangan.

      2. Oh iya bang Brahm satu lg mau menginfokan,jg sklian yg msh keukeuh memiles itu bisnis iklan yg tdk boong, tmn sy yg ikut memiles sdh top up & sdh dpt motor tp BPKB smpe sekarang belum di berikan,,jgn2 motornya msh kredit jg blm lunas,hahaaaaaa….kasiiiiian hadiah motor bodong

  29. Dari awal jg ..mana ada investasi 2jt dapt mobil..alias BS 50x lipat dari nilai investasi yang di keluarkan … Dari situ sudah ada logika yg janggal tentang memiles…lgian yang buat artikel membeberkan fakta jelas mengenai owner memiles nya pernah kesandung masalah serupa..apalagi yang kurang..orang2 yang merasa artikel ini tidak benar ..berarti yang sedang mengalami kegalauan dan ketakutan duitnya tidak akan balik..terima kasih

  30. Anda benar bung. Logika anda sangat masukakal. Saya tergiur karena teman sudah mendapatkan reward. Saya tidak berfikir panjang. Saya sudah berkali kali ikut bisnis MLM, semuanya gada yang berhasil. Dan ini katanya bukan Bisnis MLM. Tapi sekarang saya sadar juga, tapi saya sudah terlanjur TopUp. Tinggal menunggu nasib saja. Karena saya sudah masuk “perangkap”. Seperti kata anda” Rugi atau Merugikan orang” Thank’s atas pencerahannya,

  31. Woi komen ane tongolin lah.. Lu tau admob ga.. Buat aplikasi dlu.. Klw sudh bs di stujuin buat admob dr google lu bs info yg lu terangin di atas.. Dapet uang dr google bisa.. Kerjasama sm google kudah trgantung sesama peraturan di jalankan.. Ini web enteklw cm pk adsense paling cm 10rb 2th lamanya.. Mangkanya berkembang kedepan, saling bantu.. Ucapan ente kurang bagus bro.. Beli kamus dlu yg banyak baru nyebarin ke populeran website ente..

    1. hadeuh. emang ada google ads di aplikasi memiles? gitu ajah. selanjutnya mikir (kalau masih bisa): kalau gak ada, duit dari mana? tuh bos ente si Ram juga udah bilang ga butuh google. udah ente percaya aja sama dia, duit keluarganya masih banyak, katanya. Udah ga relevan lagi ente ngomongin admob, google ads. :-).

  32. Konsistensi dalam dunia usaha itu jadi hal yang utama, kalo dulu katanya akan dapat kucuran dana dari google, sekarang ‘katanya’ lebih kaya dari google, kalo memang ‘katanya’ mau mensejahterakan rakyat indonesia, omset 700M+ itu gada apa2nya kalo memang kekayaannya lebih dari google(ibarat punya duit 3jt ada tambahan 700 perak). Jadi gaperlu nunggu omset 1T dst dst, sementara yang telah lewat omsetnya pun msh byk yg belum dapet reward dengan salah satu alasan nya persiapan barang? padahal barang itu mudah di dapat di pasaran bebas. Dengan tidak konsistennya konsep awal perdebatan soal ads pun jadi tidak nyambung. Seandainya penyelenggara memang gentle dan bijak, informasikan saja cash in out secara transparan dan sudah diperiksa oleh auditor yg kredibel, biar angka yang berbicara. Menurut sy penulis dalam hal ini ada di posisi netral dan tdk terlibat sehingga bisa menilai segi positif ato negatif lebih objektif dgn pengetahuannya u pencerahan bagi yg awam, disisi lain sebagai nasabah mungkin mainsetnya sudah terpola dengan melihat rekannya yg sudah mendapat reward, alangkah baiknya forum ini lebih ke arah discuss … sehingga perselisihan bisa menjadi silaturahmi …

  33. Walah ada yang bicara admobs lagi..begitu bodoh nya dia..sebanyak apapun yg di dpt dari admin google..cb hitung sendiri kemungkinan nya..apa mungkin BS sampai 50x lipat penghasilan nya… Ente bicara admob atau adsense jg ga masuk akal..seorang youtuber sebanyak apa dia dapt..cb hitung lah..itu udah subscriber nya jutaan loh..dan video nya dah ditonton ratusan juta..apa dia dpt sampai 500m ??? Cb hitung duit yg masuk 700m(omset nasional istilah memiles) mampu ga dia dpat mengembalikan nya dalam nilai 50x lipat …pake kepala..jangan pake dengkul…membodoh2i masyarakat lain aja ..salam pintar

  34. Saya member disini…dan sebagai member,apa yg dapat kami lakukan agar uang kami bisa kembali??…ribuan member menanti klarifikasi dr petinggi memiles namun sampai saat ini tidak ada klarifikasi akurat yg dinyatakan oleh petinggi memiles,bahyak rekan2 saya yang masih berharap atas bisnis ini namun tidak menutup kemungkinan juga udah banyak member yg bangun dari mimpi seperti saya,adakah oknum atau orang yang membuka jalan untuk para member yang sudah merasa dirugikan??…mohon pencerahan nya

  35. Saya dan istri sebelumnya tidak pernah mau diajak ikut bermacam mlm sejenis , ikut di memiles karena faktor gak enak sama teman yang ngajak akhirnya terjebak , walaupun sudah jadi korban tapi setelah renung2 kesimpulan saya memiles itu lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya , sangat merusak akal dan berpotensi menghancurkan stabilitas keamanan negara bila hidup lagi , bayangkan jika ada sekelompok teroris dapat uang gampang milyaran terus bikin ratusan bom ledakkin sana sini , ratusan orang terbunuh , apa pengikut memiles tidak kecipratan dosa ? Mikir Bos jangan mimpi mau kaya gak kerja keras , dimana keadilan Tuhan ? Si Bombay itu memang tukang sihir on line , saya sudah ikhlaskan uang saya tapi tidak ikhlas bila si bombay penipu itu tidak dihukum se berat2nya karena dia sama seperti teroris.

    1. pak Brahm ini harusnya digaji OJK/pemerintah karena udah nyelamatin duit ribuan orang
      semoga sehat terus pak Brahm, diberi umur panjang dan kekuatan untuk terus melawan penjahat moneygame
      you are my hero

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top