Kasus Qnet di Lumajang
Kasus Qnet di Lumajang sampai pada tahap penyelidikan. Salut. Ini pertama kali Kepolisian mencoba membongkar kejahatan Qnet. Sampai menggeledah kantor pusat Qnet di Jakarta. Salut.
Apakah bisa level Polres melawan Qnet?
Entahlah. Qnet itu punya kekuatan luar biasa. Jaringannya sedunia. Kekayaannya tak bisa dihitung. Di Indonesia seperti tak tersentuh hukum. Coba saja googling kasus Qnet. Ada yang samapi di penjara? Tidak ada. Padahal cerita jahatnya begundal Qnet itu tersebar di seluruh Indonesia.
Cerita tentang kejahatan begundal Qnet
Kejahatannya beberapa tahun belakangan menyasar pada pencari kerja. Ini yang bikin ngenes. Anak-anak dibohongi tentang lowongan kerja. Lalu disekap, dipaksa mencari uang jutaan rupiah untuk menjadi anggota jaringan Qnet. Setelah itu mereka dilatih untuk menjadi begundal. Berbuat kejahatan yang sama.
Kasus Qnet yang selalu lolos jeratan hukum
Apakah ada kasus penyekapan pencari kerja terungkap? Ada begundal yang dipenjara? Tidak ada. Ini yang menunjukkan hebatnya kekuatan Qnet.
Pembelaan para begundal biasanya: Anak-anak itu adalah mitra Qnet. Menjual barang Qnet. Padahal penjualan barang itu cuma kamuflase. yang dijualpun gampang dibuktikan sebagai penipuan. Bagaimana mungkin sebuah pendan plastik dijual jutaan rupiah? Tanpa manfaat yang terbukti.
Yang paling mengherankan, penyekapan-penyekapan itu terlalu nyata. Beberapa orang malah sudah memvideokan. Korban pun ada. Saksi pun ada.
Di beberapa daerah malah terbentuk semacam kelompok aktivis anti Qnet. Begitu mereka mendengar ada remaja lucu yang terlalu memaksakan untuk kelihatan sukses, dengan gaya bicara khas begundal Qnet (ngeyel), mengontrak rumah, ada kumpul-kumpul, atau ada berita remaja tak ada berita saat mencari kerja, para aktivis inipun bergerak. Karena mereka inilah banyak remaja pencari kerja terselamatkan. Beberapa kasus penyekapan sampai pada pelaporan. Tapi semuanya kandas tak berbekas.
Dan itu terjadi di seluruh Indonesia.
Kekuatan Qnet menguasai APLI
Kekuatan Qnet bukan hanya pada hebatnya mereka dari jeratan hukum. Kekuatan Qnet juga ditunjukkan dari penguasaan lembaga terkait.
Dulu, Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia itu meyatakan bahwa Qnet adalah skema ponzi. Sekarang? Dedengkot Qnet, Ina Rachman malah jadi pengacara APLI.
Tak heran bila APLI sekarang menjadi sarang MLM skema piramida.
Perkembangan kasus Lumajang yang mengkhawatirkan
Tanda-tanda kekuatan Qnet di kasus Lumajang juga ada. Pada pra-peradilan, seorang kuasa hukum Qnet menunjukkan surat sakti dari Mabes Polri, yang meminta kasus Qnet dilimpahkan ke Polrda Jatim. Mengapa? Ada apa? Apa maksudnya sang Jendral meminta itu?
Link berita: Ada sura sakti Jendral Polisi di kasus Qnet
Apakah karena di Lumajang ada seorang AKBP Arsal Sahban? Karena disitu ada Kapolres cerdas yang bisa memahami jahatnya skema piramida Qnet? Yang gigih melawan jaringan begundal Qnet yang selama tak tersentuh hukum?
Tak lama sesudah kasus Qnet bergulir, tiba-tiba saja AKBP Arsal Sahban, sang Polisi cerdas dipindahkan ke Polres Bogor. Lalu ada juga kabar ketua begundal Qnet mendapatkan penangguhan penahanan.
Orangpun bertanya-tanya. Apakah ini satu langkah kedepan Qnet untuk kembali lolos dari jeratan hukum?
Dan kita sekarang menunggu.
