Tentang Memiles, OJK dan Dokter gaje

Terkait memiles, OJK sebagai ‘juru bicara’ Satgas Waspada Investasi telah mengeluarkan rilis: Memiles adalah entitas atau lembaga investasi illegal. Disebutkan juga bahwa kegiatan Memiles adalah investasi aplikasi advertiseing.

Mengapa OJK mengeluarkan rilis Memiles investasi ilegal?

Tak lain dan tak bukan untuk melindungi masyarakat supaya tidak tertipu. Sudah puluhan trilyun uang masyarakat amblas di investasi bodong. Tapi masyarakat itu gampang lupa. Disamping memang masyarakat yang bodoh tak henti-hentinya lahir ke dunia.

Menyatakan ilegal bagi Memilas, OJK tidak sembarangan.

OJK tidak sembarangan dalam menyatakan sebuah perusahaan menghimpun investasi ilegal. Sebelum menyebut suatu lembaga sebagai investasi bodong, OJK melakukan investasi. Biasanya juga sampai pada pemanggilan pihak terkait.

Juga, OJK melibatkan banyak lembaha lain seperti kementerian perdagangan sampai kementerian agama.

Apakah OJK selalu benar?

Tak pernah meleset. Yang masuk dalam daftar investasi ilegal pada akhirnya terbukti memang penipuan. Banyak yang sudah bubar dan menjadi kasus hukum Sebagian masih berjalan walaupun sudah sepi peminat.

Kadang ada sanggahan dan ‘suatu kejadian’ sampai OJK meralat. Tapi tetap terbukti penipuan pada akhirnya.

Mengapa OJK tidak menghentikan paksa Memiles?

Inilah kelemahan hukum di Indonesia. Terutama menyangkut skema ponzi atau moneygame. Orang bisa bebas menghimpun uang masyarakat.

Memang susah juga. Kalau menghimpun dana dari masyarakat dilarang, bagaimana kalau orang mengumpulkan sumbangan?

Juga, ada faktor ‘keterlanjuran’. OJK merilis investasi bodong setelah aktifitas itu berjalan. Contoh Memiles. Sudah banyak member. Kalau pemerintah secara tegas menangkap para pelakunya, dipastikan tak ada member baru yang daftar. Karena keuntungan member lama didapat dari member baru, maka keuntungan pun terhenti. Maka para pelaku akan bilang, “ini salah pemerintah yang menghentikan kami, sehingga kami tak bisa lagi berbisnis”.

Maka akhirnya, pemerintah hanya menunggu penipuan semacam Memiles bubar sendiri. Secara alami skema ponzi seperti itu memang akan bubar. Saat pemasukan dari member baru tak lagi cukup membayar segala janji Memiles bagi member lama.

Sanggahan Dr Eva Martini Luis

Siapa Dr Eva Martini Luisa?

Dalam dunia moneygame, dia baru dikenal sekarang. Tadinya dia bisnis di klinik kecantikan. Tentang gelar Dokternya, tidak jelas gelar itu didapat darimana. Namanya tidak teregister di Konsil Kedokteran Indonesia.

Cek di Ikatan Dokter Indonesia pun nama Eva Martini Luisa tidak ada. Cek disini. Dokter gaje?

Sanggahan Dr Eva Martini terhadap rilis OJK

Dr Eva Martini, Dokter tak teregister ini mengatakan member Memiles tidak investasi. Member Memiles hanya pasang iklan lalu mendapat reward.

Apa artinya investasi? Investasi adalah upaya menanamkan modal (bisa berwujud uang) untuk berusaha dengan tujuan mengambil keuntungan. Member memiles apa menanam uang? Ya. Mereka menanam uang di Memiles untuk ‘usaha periklanan’ dengan tujuan mendapat keuntungan.

Lagipula, entitas yang jadi sasaran OJK bukan cuma perusahaan investasi. Segala macam aktifitas yang menghimpun dana masyarakat yang tidak jelas, baik itu MLM, koperasi dan lain-lain akan masuk dalam daftar investasi illegal. Walaupun OJK itu otoritas keuangan (yang wewenangnya adalah sektor keuangan seperti perbankan dan asuransi), Rilis itu sendiri dibuat bersama lembaga lain yang tergaung dalam Satgas Waspada Investasi. Jadi cakupuannya bukan cuma lembaga-lembaga keuangan.

Sementara Direktur PT Kam and Kam, yang menaungi Memiles mengatakan tujuan Memiles mensejahterahkan member. Katanya itu sudah terbukti. Tidak pernah ada sanggahan dari member.

Sudah terbukti memberikan reward? Betul. skema ponzi. Selama masih ada member baru yang setor uang, member lama akan dapat reward dan bonus. Tapi nanti, ketika kewajiban membayar reward dan bonus itu sudah terlalu membengkan, tak akan cukup pemasukan dari member baru. Bubar.

Baca juga: Memiles, penipuan bisnis periklanan