Penipuan MLM itu ada banyak macamnya. Ada yang lewat uang pendaftaran (oper-operan uang pendaftaran dari upline ke downline), ada yang lewat keharusan membeli produk untuk jadi member, ada juga yang membuat jaringan tupo (tutup point), dimana hampir semua member hanya membeli barang untuk syarat tutup point agar mendapat komisi dari downline-nya yang juga hanya tupo.
Adanya syarat tupo memang tidak langsung membuat MLM menjadi skema piramida. Tapi bila produk dari MLM tersebut kurang laku dipasaran, hanya dibeli para membernya untuk tupo agar mendapat komisi dari tupo downlinenya, itulah yang membuat MLM menjadi skema piramida.
Dan itulah yang terjadi pada MLM rokok herbal Sin. Produk MLM tersebut kalah bersaing dengan rokok-rokok lain. Maka agar rokok tersebut dibeli orang, perusahaan rokok tersebut lalu memberi iming-iming: Belilah rokok 30 bungkus sebulan, lalu cari orang lain untuk merokok herbal Sin, Anda akan mendapat komisi. Merokok dapat penghasilan.
Apa yang sinting dari MLM rokok herbal Sin?
Patama, setiap member bukannya mendapat penghasilan dari menjual produk yang banyak ke pasaran secara wajar, mereka menjual dengan iming-iming mendapat penghasilan kalau merokok herbal Sin. Dengan kata lain: Mengajak orang menjadi member. Dengan kata lain: hanya rekrut-rekrut orang. Dan jumlah orang itu terbatas. MLM seperti ini akan cepat jenuh dan member di Jaringan terbawah akhirnya sulit mendapatkan orang. Rugilah mereka telah membeli rokok puluhan bungkus perbulan. Bisnis rokok herbal Sin adalah skema piramida alias moneygame menyamar sebagai MLM.
Kedua, produk yang harus dibeli setiap member agar mendapat komisi itu adalah rokok. Bukan sabun, bukan kosmetik. Dengan kata lain, MLM ini ‘memaksa’ orang untuk menjadi perokok dan menghabiskan 30 bungkus rokok setiap bulan. Bukankah ini super sinting?
Merokok itu perbuatan merugikan. Sebagian besar yang kecanduan rokok pun tahu bahwa rokok itu merugikan. Dan bila dapat berhenti mereka pasti akan berhenti. Lalu menyebarkan kebiasaan yang merugikan kepada orang lain dengan iming-iming mendapat penghasilan?
Disamping skema MLM nya yang membuat orang mengajak orang lain untuk merokok, MLM herbal Sin juga membuat klaim-klaim sesat tentang rokok yang mereka banggakan. Kalau googling di internet menggunakan kata kunci ‘manfaat rokok herbal Sin’, maka akan muncul deretan halaman yang berisi berbagai manfaat rokok herbal Sin. Dari menyembuhkan luka, diabetes sampai masalah kewanitaan. Apakah benar? Pasti lebih banyak bohongnya. Cukai yang dikenakan untuk mereka adalah cukai rokok, bukan cukai obat. Untuk membuat produk obat dan mengklaim bahwa produknya bisa mengobati ini dan itu, perusahaan harus mempunyai izin dari BPOM. Tak ada bukti, tak ada legitimasi bahwa rokok herbal Sin adalah obat. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa manfaat rokok herban Sin diturunkan dari kandungan herbal dalam rokok tersebut. Ok saja. Tetapi mengapa harus menjual dalam bentuk rokok? Walaupun bentuknya rokok, tetap bisa diperlakukan seperti teh. Ok juga, tetapi tetap, mengapa dalam bentuk rokok?
MLM rokok herbal Sin membuka peluang untuk setiap orang untuk mengkampanyekan rokok kepada target yang selama ini bukan target utama rokok: ibu-ibu dan mungkin juga para remaja dan mungkin…anak-anak?
Baca juga: Memahami MLM
