Febrian Agung penemu formula Eco Racing? Ngibul lagi

Dari banyak promo Eco Racing, disebut bahwa Eco Racing itu penemuan anak bangsa. Yang menemukan adalah Febrian Agung. Dia sendiri mengaku katanya Eco Racing adalah pengembangan dari skripsinya di ITB.

Tetapi kalau ditelusuri lebih jauh, produk serupa sudah ada sebelumnya dengan nama Hi Octane. Konon katanya penemunya adalah orang yang bernama Hedy Ardenia Octaviano .

Tak heran beberapa waktu yang lalu, Febrian Agung menggunakan hasil analisa lab Hi Octane dan mengatakan bahwa itu hasil lab Eco Racing.

hasil uji palsu eco racing
Hasil uji lab Eco Racing yang sama persis dengan hasil uji lab Hi-Octane

Ditelusuri lebih jauh lagi, konon lagi, penemu awalnya adalah Dicky Zainal Arifin. Dia adalah pemimpin komunitas Hikmatul Iman. Selain pada hal-hal spiritual, Dicky Zainal Arifin juga tertarik pada masalah penghematan enerji.

Referensi Hi Octane dan Dicky Zainal Arifin. Referensi ini cukup meyakinkan. Penulisnya pendukung (atau mungkin anggota) komunitas Hikmatul Iman, juga penjual semua produk seperti Eco Racing dari masa Hi Octane.

Tapi apakah benar Dicky Zainal arifin adalah penenunya? Menurut saya bukan juga. Memodifikasi, mungkin.

Jadi siapa sebetulnya penemu Eco Racing? Tidak ada. Menurut saya produk itu sebetulnya kreasi anak-anak motor yang suka coba-coba. Itupun dulu, waktu orang kebanyakan cuma mampu beli premium yang octane nya rendah sedang motornya sudah butuh octane tinggi. Coba-coba dengan kapur barus, minyak kayu putih dan tambahan-tambahan lain yang murah meriah.

Kalau benar Febrian Agung adalah penemu formula Eco Racing, tentu dia berani mengajukan hak paten. Tapi ternyata tidak.

Tapi hak paten yang tertulis di kemasan itu? Bukan. Itu cuma hak merk.

Lucu juga nomor hak merek ada di kemasan. Mungkun supaya berkesan hak paten. Tapk hanya orang yang tak paham (atau sengaja berbohong) yang mengatakan itu hak paten.

Hak merk ditulis sebagai paten,
tak paham atau sengaja berbohong

Hak merek dan hak paten itu 2 hal yang sangat berbeda. Hak merek itu cuma sekedar nama merk, supaya perusahaan lain tak pakai merek yang sama. Hak paten adalah pengakuan tentang penemu yang temuannya bisa diterapkan dalam industri.

Dalam situs pencarian hak kekayaan intelektual pun, orang harus memilih apakah sedang mencari hak merek atau hak paten. Mencari dengan kata kunci ‘Eco Racing’ dalam pilihan hak paten, sampai ubanan pun tak akan ketemu. Baru kalau pilihannya merek, bisa ketemu.

Jadi, Febrian Agung itu cuma ‘penemu’ merek Eco Racing, bukan penemu formula Eco Racing.

Dan ‘penemu’ merek itu sama sekali bukan prestasi. Semua orang bisa menciptakan merek dan mendapatkan nomor HAKI.

Febrian bukan penemu Eco Racing
Bukti bahwa yang disebut paten di kemasan Eco Racing itu cuma hak merek
dari https://pdki-indonesia.dgip.go.id/

Jadi:

  • Febrian Agung itu hanya membuat merk ‘Eco Racing’, didaftarkan ke HAKI supaya orang tak pakai merek yang sama.
  • Febrian Agung itu bukan penemu formula Eco Racing.
  • Tulisan ‘paten’ di kemasan itu hanyalah satu dari banyak kebohongan Eco Racing. Seharusnya adalah ‘hak merek’ tok.

Kebohongan, penyesatan informasi, sudah biasa di skema moneygame. Juga di Eco Racing.

1 komentar untuk “Febrian Agung penemu formula Eco Racing? Ngibul lagi”

  1. Ralat, bukan Hedi Octavina, tapi Hedy Ardenia Octaviano. Dialah yg melakukan riset selama 10 tahun, berdasarkan formula mentah yg diberikan oleh Kang Dicky Zainal Arifin. Sy salah satu saksi sejarahnya…

    1. Terimakasih kang. Corrected. Kalau boleh tanya, untuk mengkonfirmasi dugaan saya, kenapa tak diajukan paten oleh kang Hedy atau kang Dicky?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top