Vtube, Kebohongan Bodoh Bagi yang Tak Mau Berpikir
|Skema ponzi dan arisan berantai itu biasa menyamar bisnis. Mereka berbohong seolah-oleh mereka adalah perusahaan dengan bisnis ini dan itu. Kadang kebohongannya cukup rumit dan sulit terdeteksi. Kadang kebohongannya begitu bodoh seperti kebohongan anak SD yang mudah diketahui. Herannya kebohongan tingkat anak SD pun masih banyak dipercaya.
Kebohongan level anak SD Vtube.
Vtube adalah perusahaan bisnis periklanan.
Bohong. Tak ada bisnis periklanan yang membayar orang untuk menonton iklan. Kenapa tak ada? Karena tak akan ada pebisnis yang mau beriklan dengan cara begitu.
Pengusahan beriklan di Google, di Youtube dengan penuh perhitungan. Mereka ingin iklannya tertarget. Artinya, iklan hanya disorodkan dan ditonton ke orang tertentu yang punya minat dan pontensi untuk beli. Tidak semua penonton iklan beli, tapi setidaknya dari beberapa penonton ada yang beli. Dengan demikian biaya iklannya bisa relatif kecil dibanding keuntungan penjualan yang diperolah.
Kalau orang nonton iklan karena dibayar, itu artinya iklan tak tertarget. Iklan digital tak tertarget itu hanya orang gila atau orang bodoh yang mau pasang iklan disitu. Orang tanpa minat beli nonton iklan bukan karena mereka tertarik, tapi karena dibayar. Si pengusaha yang beriklan harus mengeluarkan biaya luar biasa besar, sementara kemungkinan orang beli kecil. Siapa yang mau?
Dari logika diatas saja jelas bahwa bisnis Vtube itu tak mungkin. Sebab tak akan ada pengusahan yang mau pasang iklan disitu.
Dari BMW sampai Indomie pasang iklan di Vtube.
Sekali lagi, tak akan ada pengusaha yang mau pasang iklan di vtube. Tak percaya? Gampang. Minta bukti transfer pembayaran BMW atau Indomie ke Vtube. PASTI TIDAK ADA.
Iklan seperti iklan Indomie yang ada di vtube itu bukan dari Indomie/Indofood. Itu Vtube sendiri yang comot video iklan dan dipasang di Vtube. Supaya mereka kelihatan seperti perusahaan periklanan.
Member dapat duit dari nonton iklan
Ini kebohongan paling bodoh. Pertama karena secara logika tak ada pengusaha yang mau pasang iklan di Vtube. Kedua, dari bukti nyata bahwa member dapat duit dari jualan VP ke member lain. BUKAN DARI PERUSAHAAN YANG PASANG IKLAN.
Vtube adalah pesaing Youtube
Ini kebohongan yang paling epik. Youtube itu bisnis besar. Bisnisnya pun logis dan masuk akal. Youtube punya server, Youtuber kerja bikin konten, pengiklan keluar uang, penonton dapat hiburan. Penonton tak perlu bayar, tapi konten-nya ada iklan. Iklan itu semacam sponsor untuk membayar Youtube dan Youtuber.
Vtube? Semua bisnisnya adalah kebohongan. Tak ada pengiklan, tak ada yang bayar. Uangya cuma dari member ke member.
Lalu Vtube itu apa?
Arisan berantai alias skema ponzi. Arisan berantai itu sistem cari uang dimana member yang lebih dahulu masuk mendapat uang dari member yang baru masuk. Itu jelas sekali di Vtube dan tak bisa dibantah. Member lama dapat VP dengan menjual VP ke member baru. Artinya: Member lama mendapat uang dari member baru.
Apa tujuan penipuan vtube?
Ya pastinya dapat uang. Caranya? Jual VP. Jangan kaget. Pembeli VP itu memang semua membeli dari sesama member? Tidak. Sebagian dari mereka membeli VP dari pendiri alias dalang penipuan di Vtube. Beberapa penjual VP itu tak lain adalah si dalang penipuan.
Bagaimana nasib Vtube nantinya?
Vtube pasti bubar
Bubar. Semua skema ponzi pasti bubar. Tak pandang bulu. Dari yang berkelas Internasional seperti MMM, lokal seperti Give4Dream, dari yang kebohongannya canggih seperti CSI dan Bernie Madoff, sampai yang kebohongan level anak SD seperti Klikshare dan Vtube, semua skema ponzi pasti bubar dalam waktu cepat.
Mengapa skema ponzi pasti bubar?
Karena mereka membutuhkan member baru dalam jumlah berlipat dari waktu ke waktu. 100 ribu orang butuh 200 ribu member baru supaya yang 100 ribu orang dapat untung 100%. Lalu 200 ribu orang itu butuh 400 ribu, lalu 800 ribu, lalu 1,6 juta dan seterusnya.
Lama lama orang yang potensial masuk vtube habis. Saat itulah orang yang baru bergabung rugi. Katakanlah setelah 1,6 juta orang masuk itu tak ada member baru, maka 1,6 juta orang itulah yang rugi.
Perhitungan diatas adalah penyederhanaan. Intinya, skema ponzi seperti vtube membutuhkan member baru berlipat-lipat, akhirnya jenuh, makin sedikit yang bisa di rekrut, member lama tak dapat untung.
Begitulah selalu yang terjadi di skema ponzi
Vtube akan berdalih apa saat member sudah sepi?
Gampang saja. Vtube akan bilang: Tak ada lagi member yang mau beli VP. Perusahaan tak tanggung jawab. Saat itulah para member yang bodoh tersadar. Lalu selama ini kami nonton video itu ternyata sia-sia? Ternyata kami hanya mengandalkan member baru untuk mendapat keuntungan? Member itu akan tersadar sambil gigit jari.
Apakah Vtube akan membeli VP? Jangan harap. Tak ada bisnis periklanan di Vtube. Tak ada pemasukan selain dari member baru. Uang dari mana? Yang paling mungkin terjadi, pendiri dan para cecunguknya menghilang. Aplikasi lenyap.
Baca juga:
Vtube, kebohongannya transparan
Sepertinya penulis tidak paham detail tentang Vtube dan ada kebencian/ dendam! Membuat hoax utk merusak opini positif tentang Vtube.
Sepertinya km yang sulit memahami hal yang mudah.
Sampeyan ketipu juga kayaknya, percaya mas…saya dah 30 tahun ikutan mlm.juga gak kaya gak ada yang gratis didunia ini, hukum di negara kita saja yang masih abu abu
sejak kapan ada hobi nonton iklan
tulisan yg sangat bagus,.memang sejak awal ini bisnis bego begoan bamgets, kalo ada perusahaan yg mau bayar krn mau nonton produknya, kenapa hrs pake pihak kedua..contohnya..indomi knp ga langsung bikin aplikasi sendiri dan membayar sendiri masyarakat yg nonton iklan nya, kenApa musti pake makelar kaya vtube..? berpikirlah cerdas kawan..
Jack goay mana nih?….. Gua curiga ni org bkn manusia tp bangsa Jin 😂😂
Gmn kabarnyabDaniel Sumirono yg Maha Bodoh kuadrat??
Berani laporin gw ke polisi??
maaf mas, kalau clipclaps itu bagaimana?? kalau saya yakin itu ponzi. tp kayaknya belum pernah dibahas di sini. terima kasih
Terimakasih telah diberi penverahan banyak sekali teman yang pasang status vtube, bagi saya gak ada yabg gratis didunia ini, saya sdh pengalaman di dunia mlm, gak bisa kaya, jadi percaya kalau kayak kayak gini penipuan saja. Hanya saja hukum di negara kita masih abu abu.
Analisis ebn share bang apakah skema ponzi jg? Atau memang legal ya
Admin, bahas wintub dong yang menghasilkan uang cuman nonton video
Nanti kalo sudah terbukti semua Baru aqu akan share ke teman temanku yang saat ini mabok…kalau saat ini aku beberkan mereka mana percaya…qu biarkan mereka merasakan sendiri… terkadang niat baik kita saja tidak cukup..qu hanya bisa berdoa semoga mereka sadar sendiri…aamiin
bagaimana dengan yang baru sejarang one more ?
Analisis yang brilian mas. Saya pun demikian gabung vtube juga untuk mencari market buka jasa Landing Page untuk media promosi merekrut orang. Dipikir” memang kasian yang member baru yang ditawari keuntungan padahal dirinya sendiri belum untung. Setelah gabung diberi metode Fast track dengan cara beli vp. Disitulah mulai curiga apakah bener yang jual member. Atau justru pemilik vtube sendiri yang jual vpnya. Voucher belanja juga sampai sekarang belum bisa dipakai. Sebaiknya gimana solusinya mas?
solusi apa? yang paling baik ya gak ikutan.
Maaf ya bpk dan ibu terutama Penulis. Kalau tdk tahu betul ttg bisnis Vtube jgn sok tau. Tunjukan dimana Penipuannya ? Di dalam Perusahaan Vtube bukan org2 bodoh semua mas, tp disitu ada Pejabat Tinggi Kominfo, Komisaris Besar Polisi, Pejabat dan jajaran OJK juga sdh jd Member, jika Bisnis Vtube itu penipuan itu sama saja Pejabat tsb cari mati dan pertaruhkan Jabatannya. Kami lbh tau ttg Bisnis Plan Vtube dan sdh mendapat Izin dari KOMINFO. Anda menganggap kami orang2 bodoh tingkat SD dan kami menganggap anda Anak Bayi yg baru lahir. Anda membuat cerita buruk ttg Vtube krn anda dibayar, anda cari makan dari hal yg amat buruk yaitu memfitnah. Anda bisa dituntut telah melakukan perbuatan Tidak menyenangkan dan meresahkan orang. Jika tidak tau apa2 hanya kulitnya saja LEBIH BAIK DIAM.
Ayo tuntut kalau berani, tuntut aja nih penulis dan pembuat Web, ga perlu lah ancam-ancam si penulis di komen, laporin gih sana, BERANI? kalau ngga ya biarin aja nulis, KOK NGATUR wkwk
Hahahaha, yaa jelas gak bakal berani
Nanti ente n the gank yg bakal lapor ke aparat krn sdh di tipu sm ngentub.., eh salah , maksudnya, Vtube.
Vtuber banyak yg menghalalkan segala cara agar dapat uang dari member lainnya. Berikut ini beberapa klaim yg menyesatkan:
1. “Cepat kaya dengan mudah tanpa modal”.
Padahal faktanya tidak ada uang yg didapatkan vtuber selama berbulan-bulan jika tidak menjerumuskan orang lain sbg member atau mengeluarkan modal sbg pancingan (jalur cepat).
2. “Bisnis halal dan barokah”.Â
Padahal faktanya, member tidak dibayar serupiahpun oleh perush. Uang didapatkan dengan cara menjual sesuatu yg tidak berwujud dan tidak dijamin pemerintah yaitu e-money berupa poin kepada member lainnya, jika ada yg mau beli. Para leader tidak ada yg berani menjamin pembelian poin tsb, kecuali hanya omongan saja. System money game pakai crypto currency/e-money mampu mengelabui, seolah itu gratis, tidak merugikan dan tanpa modal. Poin yg diklaim bernilai sekian dollar ditentukan sepihak tanpa ada jaminan aset atau lembaga keuangan. Vtuber menghabiskan dana/modal untuk quota internet dengan potensi penghasilan hanya dari korban PHP lainnya. Semakin banyak penghasilan maka semakin banyak hutang/janji penghasilan kepada member lainnya. Vtuber menarget Muslimin yg memang kebanyakan masih awam dengan money-game, digunakanlah istilah2 Islami: Halal, Barokah, Haji, Umroh, Sodaqoh, Silaturahmi, Dll. Bahkan fotonya bergaya Ustadz/Kyiai/Ulama. Vtuber gak berharap berkah dari Allah hanya mau menolong downline yg menguntungkannya. Itu sebabnya mereka melarang komentator dan posting yg mengandung kode refferal.
3. “Saya berhasil kaya jadi Vtuber”.Â
Padahal faktanya fotonya editan dan kesaksian bohong/rekayasa. Paling-paling yg bisa kaya cuma para pendiri dan leader generasi awal. Jika ada vtuber baru yg bisa kaya, pasti dia sudah keluarkan modal banyak dan sudah menjerumuskan banyak orang juga. Dan ingat, penghasilannya bukan dari perush tapi dari anggota lainnya.
4. “Ini perusahaan besar yg legal”.Â
Faktanya tidak ada asset kantor cabang di setiap kota besar, paling hanya kontrakan. Kalaupun ada kantor, itu hanya pelayanan downline nya saja dan bukan perwakilan yg diakui tercantum di website resminya. Beberapa dokumen yg diedarkan Vtuber malah pakai logo ormas NU tanpa ijin. Klaim legalitas yg dipublikasikan ternyata belum termasuk jaminan terhadap keamanan transaksi e-money dan jaminan PV (poin) sbg alat tukar. Setelah dibongkar ternyata aplikasinya hanya memverifikasi data dari jumlah karakter dan tidak ada link dengan Dispenduk untuk verifikasi KTP. Bisnis sdh dirancang sedemikian rupa sehingga tidak bisa digugat hukum karena perush tidak menerima uang secara terang2an dari member dan tidak ada perjanjian hutang/investasi. Perush tidak mungkin promosi besar2an karena takut dijadikan bahan gugatan, cukup mengandalkan Vtuber yg berpromosi dan menanggung semua omong kosongnya.
5. “Penghasilan dari pemasang iklan”
Faktanya setelah dibongkar kode sumber aplikasinya ternyata mencomot link pada jaringan iklan milik Google, YouTube dan Twitter. Anehnya ketiga perusahaan tersebut tidak pernah menyatakan memiliki kerja sama. Hal ini mirip dengan yg dulu dilakukan oleh aplikasi Memiles. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada pemasukan dari pemasang iklan, pemasukan hanya dari fee yg dipungut dari member. Iklan yang ditampilkan hanya kedok skema ponzi terselubung.
6. “Pertama kali di Indonesia”
Mungkin yg ngomong spt ini baru kenal money game atau sengaja mengelabui orang2 awam.
7. “Menonton hiburan sambil berpenghasilan”
Mungkin orang2 gak punya kerjaan yg menonton iklan yg gak dibutuhkan dianggapnya hiburan. Gak nyadar quotanya dihabiskan buat nonton iklan dan gak dibayar uang beneran.
8. “Saingan buat Youtuber”
Apakah sdh ada Vtuber yg bikin giveaway sebanyak Youtuber? Iklannya aja mencomot dari YT koq, makanya terkadang ada iklan yg gelap atau ada tulisan copyright YouTube.
Semoga pemerintah segera melarang bisnis semacam ini beredar di Indonesia. jika tidak ditutup, maka banyak Rupiah yg akan berubah menjadi uang digital di perush negara lain dan dapat dijadikan alat pencucian uang haram. Rakyat miskin akan semakin terpuruk karena halu akut.
Bagi Anda yg sependapat dengan saya dan ingin berbagi informasi silahkan e-mail ke:
Tjandrakurniawan (at) Yahoo (DOT) com
Thanks sharingnya.