JD Union dan Alimama Palsu Kabur? Lapor Kemana?
|Aplikasi JD Union dan Alimama Palsu tak bisa lagi dibuka. Website-nya pun sama, bahkan kalaupun pakai VPN. Orang yang telah setor uang jutaan rupiah (konon ada yang sampai ratusan juta) panik. Begitu tiba-tiba.

Apa yang sebetulnya terjadi?
Satu kata: Kabur. Para penipu itu kabur dan menggondol uang para member.
Lumayan mengejutkan sebetulnya. Bahasbisnis.com memperkirakan umurnya sampai beberapa bulan ke depan. Dasarnya, masih ramai peminat. Skema Ponzi akan berjalan kalau masih ramai peminat. Saat sudah sepi, saat jenuh (dan itu pasti akan terjadi), skema itu pun bubar.
Biasanya dimulai dari adanya penundaan pembayaran, server yang on and off dengan alasan maintenance, perubahan aturan sampai akhirnya benar-benar bubar. Bubar ketika para korban sudah lelah dan mulai ‘ikhlas’.
Lalu kenapa JD Union dan Alimama kabur?
Kemungkinan karena para penipu di belakangnya memang pakai strategi hit and run. Ambil keuntungan sebesar mungkin selagi bisa, lalu kabur.
Strategi ini membuat penipu tak perlu susah-susah menjalankan skema ponzi. Tak perlu usaha membodohi lebih banyak orang Indonesia, tak perlu usaha transfer-transfer uang, tak perlu lelah berperan sebagai operator skema ponzi alias arisan berantai.
Mengapa mereka memilih sekarang untuk kabur?
Mengapa mereka tidak menunggu beberapa saat nanti, mungkin orang yang dibodohi akan lebih banyak?
Besar kemungkinan karena mereka melihat trend penurunan peminat. Skema ponzi seperti Alimama membutuhkan adanya peminat baru dalam jumlah berlipat setiap bulannya. Bahkan bila pemasukannya hanya tetap (misalnya bulan ini sama dengan bulan kemarin), itu sudah jadi tanda kematian.
Kalau mereka bertahan, uang masuk dari member barupun akan tersedot untuk bayar keuntungan member lama. Itupun tidak cukup. Maka keputusan langsung kabur itu adalah keputusan yang paling menguntungkan buat mereka.
JD Union dan Alimama bisa dilaporkan?
Sebetulnya kaburnya mereka itu membuat lebih enak melaporkan. Laporannya adalah penggelapan uang. Titik. Tak perlu mengutak atik skema ponzi-nya (Indonesia masih sulit menangani kasus skema ponzi).
Anda setor uang untuk ‘bisnis’, dibawa kabur, itu penggelapan. Itulah yang harus dibawa ke Polisi.
Celah untuk membui penipu
Ada satu celah untuk bisa menangkap dan membui penipu: Aliran transfer dana.
JD Union dan Alimama tidak menggunakan cyrpto-cryptoan untuk transfer-transfer dana. Mereka masih transfer menggunakan Bank. Dan rekening bank itu punya peluang lebih besar untuk ditelusuri.
Paling jauh mereka menggunakan virtual account dan e-money. Itupun bisa ditelusuri. Sebab aturan e-money itu, pemegang akun juga harus jelas identitiasnya. Virtual account? harus jelas pula orangnya bagi Bank.
Meskipun penelusuran ini tidak menjamin 100% akan menemukan dalangnya, tapi sangat layak dicoba.
Jadi, silahkan lapor polisi. Sertakan bukti-bukti transfer. Nomor rekening tujuan, akun e-money. Dan biarkan Polisi menelusuri pelakunya.
Dengan melapor, Anda bisa memberi balasan yang setimpal pada penipu Anda. Memberi efek jera, menghindari menjamurnya penipuan serupa.
Selamat melaporkan.
betul itu bro…informasi yg bermanfaat. saya jg coba ikut di JD union id cuma 1 minggu, modal 100rb dan setelah beberapa hari saya ambil lg modal saya jd g rugi itungannya karena yg diambil mereka bukan dari uang modal saya..satu lg mohon info juga untuk apk sejenis namanya tesco alibaba, karena sudah banyak korbannya jg
Negri +62 ku ini darurat penipuan
iya, Kak. darurat penipuan dan pencurian.
Bukan darurat penipuan. Orang indonesia memang gampang tertipu. Mau nyari duit yg INSTAN, Padahal jelas jelas itu TIDAK ADA. Mau cari duit ya KERJA atau USAHA. Selain itu jangan mudah PERCAYA.
untung besar, resiko besar guys. Konsep ekonomi yang sederhana, belajar literasi keuangan makanya bos
literasi keuangan? Paham? gok gak bisa bedain resiko (kemungkinan dan dampak) dengan kepastian?
Ini bukan tentang investasi, tapi tentang penggelapan dana. Jangan pake kata untung besar resiko besar deh.
Penggelapan dana itu mau bgmnpun prinsipnya untung buat yang menggelapkan, rugi buat yang dicuri uangnya
untuk penipuan alimama barangkali bisa ditelusuri melalui no.rekening 7879600916011673 (rekening maybank)
itu virtual account. Bisa ditelusuri dengan menanyakan langsung ke maybank.
Assalamualaikum, mau bertanya, program ini gimana aman, ada yg sudah ikut, mohon saran kk disini, sedang tayang di tv elshinta https://www.tabunghajiumroh.com/about
Lebih baik bersabar sampai mampu, bu.
Klo mau tabungan haji / umroh mending langsung ke pegadaian, udah jelas ga perlu di khawatirin lagi klo lewat pegadaian
Netizen Charity dan Netizen Trades min, coba ungkap kebenarannya
Masa gk ada yang mau ngurus? mereka itu sudah bawa kabur uang banyak loh.
Minta toloong min buat bahas PT.IBS INTERNATIONAL , mereka jualan produk dan di daerah saya lagi rame 🙏
Saya juga kena tipu jd union, gmn ini biar balik uang nya. Tmn saya juga kena tipu
Nah ini salah satu contoh member yg udah merasakan kerugian dan menjadi korban ketika perusahaan atau owner nya kabur, tp gw yakin ketika masih eksis mereka membela mati2an, ga percaya dengan org yg berbeda pendapat tentang bisnisnya padahal udah kita ingetin, mungkin menganggap yg ngingetin itu virus yg harus di musnahkan.
Giliran zonk aja baru pada nangis dah
belum tentu juga. sebetulnya, yang ikut ponzi itu, biasanya yang bela mati matian sedikit, tapi nyaring. Banyak juga orang yang gak tau apa apa, baru googling setelah rugi.