Ikut bisnis Belilapak? siap-siap duit lenyap
|Belilapak.id itu luar biasa. Tinggal beli lapak, lalu dapat untung 100% setahun tanpa jualan. Edan. Harusnya semua seller di Tokopedia, Bukalapak bahkan amazon berbondong-bondong hijrah ke belilapak.id. Tapi kenapa mereka tak hijrah? Karena mereka punya otak. Dan orang yang punya otak paham bahwa belilapak.id itu penipuan.
Mengapa belilapak.id penipuan?
Belilapak.id itu penipuan. Anda setor uang untuk sewa lapak. Misalnya sejuta rupiah. Lalu Anda dapat cashback 20% per bulan. Total-total, Anda akan mendapatkan lebih dari 2 kali lipat uang Anda dalam satu tahun. Untung lebih dari 100% dalam setahun tanpa dagang!



Bukan cuma cashback 20% sebulan, belilapak.id juga memberi berbagai cashback lain. Misalnya Anda mengajak orang lain untuk sewa lapak, Anda dapat cashback referal.
Asik? Ya. Tapi itulah justru yang menandakan belilapak.id penipuan. Untung fix gila-gilaan. Tak ada bisnis manapun yang akan menawarkan keuntungan fix sebesar 20% sebulan. Menawarkan keuntungan 2,5% fix sebulan saja sudah harus dicurigai. 20% sebulan? itu pasti penipuan.
Belilapak.id cuma samaran moneygame
Orang sewa lapak, tapi keuntungannya bukan dari jualan barang, tapi dari cashback penyewaan lapak. Dan cashbacknya melebihi harga sewa lapak. Luar biasa. Satu satunya di Indonesia, bahkan di dunia.
Sewa lapak, tak perlu jualan. Cukup ongkang-ongkang kaki, dapat cashback. Ini katanya untuk membantu pelapak. Karena orang buka lapak, dagangannya tak langsung laku. Ada yang aneh? Jelas aneh. Dengan cashback seperti itu, pelapak tak akan perduli dengan dagangannya. Malah tak perlu dagang.
Ini sama saja mall yang menyewakan tokonya. Orang yang menyewa dapat untung 20% sebulan. Amboy. Orangpun menyewa, lalu tak perlu dagang. Semua toko di mall pun tutup karena para penyewa sudah mendapat penghasilan cukup. Masuk akal sehat?
Jelas para pendiri belilapak.id itu bukannya mau mengembangkan sebuah marketplace dan membina para penyewa lapak. Mereka cuma mau bermain moneygame dengan samaran marketplace.
Sumber cashback yang bohong
Katanya, member dapat cashback dari usaha pertambangan PT Caturkarta Rajasa, pemilik belilapak.id.
Apa cashback itu semacam ‘hadiah’ dari PT Caturkarta Rajasa? Memangnya PT Caturkarta Rajasa itu perusahaan kaya? Namanya saja nyaris tak terdengar. Hanya terdengar belakangan ini, berbarengan dengan munculnya belilapak.id.

Atau cashback itu dianggap sebagai keuntungan dari investasi? Jadi yang beli lapak itu dianggap investasi ke PT Caturkarta Rajasa? Pasti bohong juga. Tak ada perusahaan pertambangan yang mampu membukukan keuntungan (ROE) lebih dari 100% setahun. Paling tidak di Indonesia dan yang tercatat di bursa saham.
Hanya perusahaan penipu yang menjanjikan keuntungan fix dalam jumlah besar. Tak ada perusahaan sebenarnya yang mau begitu. Unelever, Astra Google, juga Amazon tidak pernah menjanjikan keuntungan fix.
Ditambah lagi, yang disebut usaha pertambangan PT Caturkarta Rajasa juga tidak jelas. Tambang dimana? Data tambang itu data tahun 2007. Data lama. Perusahaan ini memang berdiri tahun 1995. Tapi ada beberapa kali perubahan Akta. Terakhir tahun 2019. Bisa jadi ini memang dulunya perusahaan tambang kecil, lalu mati, dibeli dan aktanya dirubah. Lalu dijadikan PT yang menaungi belilapak.id agar kelihatan legal.

Sebagai tambahan, nama PT Caturkarta Rajasa itu tak pernah terdengar juga. Websitenya hanya berumur 2 bulan. Di Google pun tak pernah ada. Hanya muncul berbarengan dengan munculnya belilapak.id 2 bulan lalu.
Perusahaan kaya raya yang bisa kasih untung 100% mana bisa tak terdengar sedikitpun?
Kesimpulannya, bohong besar bahwa cashback itu dibayar dari bisnis PT Caturkarta Rajasa di pertambangan.
Lalu, darimana belilapak.id membayar cashback pelapak?
Lalu dari mana member bisa memperoleh cash back, total 100% setahun? Dari uang member baru ! Skema ponzi alias arisan berantai.
Selama ada member baru, member akan memperolah cashback dan keuntungan. Jumlah member baru harus berlipat ganda dari waktu kewaktu. Saat jumlah member baru tak cukup, ambyar semuanya. Uang member yang baru masuk bisa lenyap 100%.
Itulah yang disebut skema ponzi alias arisan berantai. Cara penipuan yang dipakai oleh HIPO, Give4Dream Memiles dan berpuluh penipuan serupa. Semuanya pasti bubar.
Penjelasan yang menggelikan dari Direktur Marketing
Direktur Marketing Belilapak.id namanya Arif Suyanto. Dalam suatu ‘seminar’ dia memberi kesan bahwa PPOB belilapak.id, bidang bisnis fintech di belilapak.id sudah berizin OJK karena PPOB-nya bermitra dengan bank Bukopin. Mohon maaf kalau saya mengatakan ini tipu-tipu bodoh.
Sebuah perusahaan yang kerjasama dengan lembaga berizin OJK tidak membuat perusahaan itu lantas jadi berizin OJK, bambang ! Lagipula, setiap orang juga bisa bermitra dengan PPOB Bukopin. Anda juga bisa. Bukan suatu yang istimewa.
Dilah juga yang mengatakan bahwa cashback member belilapak.id itu dibayar dari hasil usaha pertambangan. Orang ini mungkin akan bernasib sama dengan petinggi Memiles yang mengatakan reward member Memiles bersumber dari Google. Akhirnya diciduk dan dibui.
Hati-hati, Belilapak.id pasti cepat bubar
Skema ponzi alias moneygame apapun pasti bubar. Apalagi jaman sekarang. Orang cari informasi di internet dengan mudah. Orang lebih mudah dapat informasi mana penipuan mana bukan. Begitu orang banyak tahu belilapak.id itu penipuan, maka yang jadi member barupun jadi sedikit. Member baru sedikit, belilapak.id tak akan bisa bayar cashback. Lalu ricuh lagi. Bubar.
Ada kemungkinan sebelum 6 bulan (sebelum Anda balik modal, kalau ikut), belilapak.id sudah bubar.
Belilapak.id anggota idEA
idEA adalah indonesia E-commerce Association. Apakah idEA menyaring calon anggotanya? Mungkin, tapi ala kadarnya. Dari form isian keanggotaan, pertanyaan pentingnya hanya informasi legalitas perusahaan. Bayar paling tidak 6 juta rupiah, anggota berhak mendapatkan data industri dan mendapatkan pembinaan dari idEA.
idEA, kelihatannya tidak bertanggung jawab bila marketplace anggota dijadikan penyamaran untuk skema ponzi.
Semua artikel di website ini sangat logis sekali padahal saya sendiri anggota aktif di hipo dan belilapak, tapi mau gimana lagi sudah terlanjur main money game. Setelah membaca hampir semua artikel di website ini saya berhenti saja saya tdk mau cari korban lagi. Sudah terbukti hipo macet saldo depositnya tdk berharga lagi. Terimakasih bang atas infonya
super sekali, pemikiran yang terbuka. saya dulu juga pernah tertipu MMM, sejak saat itu jadi lebih hati2. disyukuri saja meski hilang duit, yg penting gak sampe jual/hilang aset, dulu saya tau ada member yg rela pinjam bank demi PH MMM. dapet untung kagak, tp tetep nyicil ke bank, mabok lah.
Mohon bantuan OJK dan Kepolisian tuk menyelidiki belilapak yang tidak memmbayar cahback bulan Mei dan Juni 2020
Managemen cuma memberi jani namun.diingkari.
Banyak kerugiam yg dialami member saat ini.
Member ingin belipak kemballikam modal awal itu aja.. dan member akan laporkan penipuan ini ke OJK dan Polisi.
Belilapak MALING
Hmmmm…tenane
Asumsinya masuk akal. Tapi sayangnya ga ada buktinya. Nyeret idea tapi ada kata “mungkin, kelihatannya” 🤭 ada kata kemungkinan 6 bulan sudah bubar. Tp saya sudah masuk 7 bulan. Saya ikutnya cuma 1jt tapi alhamdulillah aman
lihat tanggal rilis.
Iya tapi buat member yang baru bergabung dari referal anda, sama sekali belum dapat cashback nya. Itu sama saja dengan menipu, jangan ucap alhamdulillah.
Skema ponzi memang menguntungkan siapa yang lebih awal bergabung, tapi dibawah anda itu semua dirugikan. Hati hati sama uang yang anda pakai,
Uang yang disertorkan itu uang sewa lapak, dimanapun marketplace namanya ngi-klan kan product nya hrs nyewa / byr biar dagangan nya laku, wong di marketplace lain meski udah sewa pun jangan kan ngimpi dpt cash back, brg yg udah diiklankan /sdh kluar uang, ga laku jg ga masalah. nyatanya saya sewa , ngiklan dstu jg laku brg dagangan saya, stu aj yg mindset nya investasi, jd ngarep cash back mulu, cash back itu cmn diskon,bts wktu jg msih setahun, aplgi CB cmn mundur d masa pandemic ini, perusahan mana yg ga collapes d masa pandemic ini, perusahaan mega raksasa aj byk collapes, deposito bank g bs dicairkan..hati2 bikin ulasan gini bisa dtuntut balik loh!
Udah mau bubar masih bela bela.
TUNGGU AJA, INI PENIPUAN JELAS
Fix penipuan ini
Suami saya ikut belilapak dr bulaan mei sampe sekarang blm dapet cashback.. Cuma janji2 aja. Nyatanyaa taiiikkkk
Ak tunggu sampe tgl 29 juli ini.. Jika cashback yg turun fix ak lapor polisi
Bagaimana dengan bisnis yg lagi marak sekarang ini admin, yaitu share4pay
sudah dibahas di website ini. silahkan googling bahas bisnis share4pay