Horor Qnet akan tetap berlanjut?

Kalau member Qnet dikasih tau Qnet itu moneygame, mereka bilang: Moneygame? moneygame dari Hongkong! Ya memang Q-net itu didirikan di Hongkong. Itu tahun 1998. Salah satu pendirinya orang Malaysia. Namanya Vijay Eswaran. Dia lama tinggal di Inggris. Pernah kuliah di US. Juga, pernah ikut MLM di US.

Vijay Eswaran

Qnet awalnya bernama Gold Quest, artinya mencari emas. Lalu jadi Quest Net, lalu disingkat Qnet. Entah mengapa dinamakan begitu. Arti Quest net itu jaringan mencari. Mungkin maksudnya jaringan mencari korban. Tapi bukan seperti SAR. Korbannya bukan korban bencana, tapi korban yang bisa ditipu dan diperdaya.

Horor Qnet di Indonesia

Di Indonesia, beberapa tahun belakangan Qnet terkenal sebagai penjahat penyekap pencari kerja. Anak-anak remaja dibohongi info lowongan kerja. Begitu sampai, mereka diminta cari uang jutaan untuk jadi member Qnet. Beberapa dari mereka disekap sampai berhasil meminta uang dari orang tua.

Saking menjamurnya kejahatan Qnet di seluruh Indonesia, banyak warga berdedikasi sebagai pembasmi Qnet. Mereka akan menggerebek tempat-tempat yang diduga menjadi sarang member Qnet. Sarang tempat member Qnet sekaligus tempat penyekapan korban Qnet.

Ini beberapa video penggerebekan Qnet oleh warga

https://www.youtube.com/watch?v=yQLQKfufeE0

Setelah berhasil memaksa para remaja untuk menyetorkan uang, para remaja itu dididik untuk jadi penjahat pula. Mereka mencari mangsa dengan cara yang sama. Dengan gaya bicara dan tingkat ngeyel yang serupa.

Ini contoh remaja-remaja dengan gaya bicara khas member Qnet. Remaja remaja yang menghadap kamera itu adalah member Qnet yang juga melakukan penipuan lowongan kerja.

Daftar panjang kasus Qnet

Dari awal 4 tahun setelah berdiri, Qnet sudah banyak dituntut sana sini. Ajaibnya Qnet tetap bertahan. Tetap bisa memakan korban.

Ini daftar kasus Qnet. Diambil dari wikipedia dengan referensi yang valid. Hati-hati membacanya. Bisa bikin perut mual.

2002

  • Australia menyatakan Gold Quest sebagai skema piramida terlarang
  • Iran menyatakan Gold Quest haram

2003

2007

  • Dilaporkan Gus Dur karena memakai gambar Gus Dur dan Ayahnya tanpa izin di koin Qnet.
  • APLI (waktu itu masih rada waras), menyatakan Gold Quest sebagai skema piramida
  • Vijay Eswara di tangkap di Indonesia. Sayangnya dilepas 3 minggu kemudian.

2009

  • Rwanda melarang Qnet, tapi kemudian larangan dicabut
  • Sudan melarang Qnet
  • Syria menutup semua kantor Questnet yang beroperasi di Syria

2010

  • Penahanan 75 orang member Qnet di Turkey. Mereka dituduh memperdaya para pencari kerja. Para pencari kerja menyetor uang sampai 20 jutaan, lalu diminta mencari korban lain untuk mendapat komisi. Dikuti dengan penangkapan-penangkapan lainnya. Diperkirakan 30.000 member kehilangan uang sebesar 50 juta dollar di Turkey.
  • Saudia Arabia melarang Qnet
  • Penahanan 30 member Qnet di Iran

2014 – 2016 Pembasmian Qnet di India

  • Managing Director Qnet India ditangkap
  • Eswaran dan 2 orang lainnya masuk daftar pencarian orang di India
  • Kantor Qnet di Bengalore, India ditutup paksa
  • Penyiar radio yang mengajak orang bergabung di Qnet ditangkap
  • Beberapa aksi pembasmian Qnet lainnya di India, seperti melarang sebuah jaringan cafe sebagai tempat pertemuan Qnet, melarang perwakilan Qnet India untuk menyelenggarakan pelatihan.

2016

  • Terjadi penangkapan-penangkapan pimpinan Qnet di beberapa kota di India: Mumbai, New Delhi, Hyderabad
  • Dua karyawan Qnet divoinis 8 tahun penjara di Baku, Azerbaijan
  • Di Maladewa, kasus Qnet yang pernah ditutup dibuka kembali. Kasus ini berupa penipuan Qnet, yang membuat ratusan orang bangkrut karena bergabung di Qnet.
  • Bedasarkan pengaduan dari ratusan korban, seorang wakil qnet dituntut di Burkina Faso, Afrika
  • Di Srilanka, mantan pejabat kementerian pertahanan dituntut karena meneripa suap dari petinggi Qnet. Suap diberikan agar petinggi Qnet tidak ditahan atas kasus hukum yang sedang diproses.

2017

  • Nepal menahan lebih dari 102 perwakilan Qnet
  • 18 wakil Qnet ditahan di Aljazair
  • Qnet masuk dalam daftar investasi bodong Satgas Waspada Investasi Indonesia
  • Empat orang perwakilan Qnet ditahan karena pembunuhan driver Gocar
  • 19 remaja di evakuasi dari tempang penampungan Qnet di Boyolali. Kasus serupa terjadi juga di Semarang dan Jambi
  • 8 perwakilan Qnet ditahan di Iran karena penipuan
  • 4 orang perwakilan Qnet ditahan di Ghana

2018

  • Di Mali, 10 orang perwakilan Qnet ditangkap karena penipuan
  • Kasus Qnet diberitakan terjadi di banyak kota di Jawa: Boyolali, Simo, Banyudono, Andong, Ngemplak, Teras, Lamongan.
  • Arab Saudi menangkap perwakilan Qnet di Mekah, Riyadh dan Najran
  • Ivory Coast menangkap perwakilan Qnet di San Pedro

2019

  • Kasus bunuh diri member Qnet di Cyberabad. Rugi sekitar setengah milyar (dalam rupiah) dan stress karena tak bisa merekrut member baru.
  • Kasus bunuh diri member Qnet di Chennai, setelah rugi hampir 200 juta (dalam rupiah) setelah diajak bergabung ke Qnet oleh sepupunya.
  • Kasus bunuh diri di Mumbai, juga karena bergabung di Qnet.
  • 70 orang member Vihaan (perurahaan yang berafiliaasi dengan Qnet) ditangkap di berbagai kota di India
  • Polisi menyelamatkan para remaja yang disekap oleh member Qnet di beberapa tempat di Malang
  • 100 orang yang terlibat dalam jaringan Qnet ditangkap di Guinea, Afrika
  • 12 Orang Qnet, termasuk 2 eksekutif-nya ditangkap di Senegal
  • Rebuplik Chad, Afrika, mengumumkan bahwa Qnet adalah perusahaan kriminal.
  • 13 Orang Qnet lagi-lagi ditangkap di Iran.

Kejutan dari Lumajang

Akhir tahun 2019, secara mengejutkan Polres Lumajang tampil membasmi Qnet. Satu orang pentolah penjahat PT Amoeba (berafiliasi ke Qnet) ditahan. Belasan petinggi Qnet dinyatakan sebagai DPO.

Ina Rachman, Direktur Qnet, Pengacara APLI sekaligus Pengacara Paytren yang menjadi DPO

Orang yang kenal horor Qnet tentu merasa lega. Akhirnya. Setelah belasan tahun Qnet seperti mencengkeram Indonesisa, jaringan yang membuat ribuat orang jadi penjahat itu kena batunya.

Harapan yang meredup

Sayang disayang, harapan itu itu cuma muncul sebentar. beberapa minggu kemudian meredup. Kapolres Lumajang yang gencar melawan Qnet tiba-tiba dipindah ke Bogor. Seorang pentolan penjahat Qnet yang tadinya ditahan langsung dibebaskan. DPO seperti Ina Rachman tak pernah ditangkap.

Apakah Qnet akan beroperasi kembali secara normal? Bisa jadi. Dan horor itu akan berlanjut. Ribuan lagi pencari kerja akan direkrut dan diberi pelatihan. Bukan untuk menjadi pekerja terampil, tapi untuk menjadi penjahat dan penipu.

Dan kekuatan gelap apakah yang melindungi Qnet?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top