Korban Memiles: Begini supaya uang Anda kembali

Memiles itu skema ponzi. Korban harus benar-benar paham ini. ‘Memiles itu skema ponzi’. Artinya, uang korban, member yang masuk belakangan dan belum beroleh imbalan apapun, sudah habis. Habis untuk memberikan berbagai bonus bagi member yang masuk lebih dahulu dan … membayar komisi Leader-leader anda.

Pengadilan tak bisa mengembalikan uang Anda

Sekarang Memiles sudah bubar. Selanjutnya apa? Anda. Lapor Polisi itu harus. Cecunguk seperti Ram, Sanjay, Eva, Lenny, Suhanda dibui itu wajib.

Bagaimana dengan uang Anda? Apakah pengadilan akan bisa mengembalikan uang anda? Tentu tidak. erlalu kompleks urusannya. Hukum harus menarik uang dari para member yang sudah untung. Kerepotan yang tak mungkin dilakukan. Belum lagi kalau keuntungan itu berupa hadiah ‘halan-halan’.

Dari uang sisa? Percayalah bahwa sisa yang ada di rekening PT Kam and Kam terlalu sedikit dibanding total kerugian korban. Pada skema ponzi, dana tersisa tak akan jauh dari 5%.

Tak ada satupun pengadilan kasus skema ponzi yang bisa mengembalikan dana korban. Dari jaman Bowo Jenggot, Langit Biru, Cipaganti, CSI, MMM, Dream for Freedom, Pandawa, First Travel. Tak ada.

korban first travel
korban skema ponzi biro umroh first travel

Tak percaya? Silahkan googling.

Apakah ada cara lain? Ada. caranya adalah…Leader Anda.

Hanya satu cara: kejarlah leader Anda

Di suatu masa lalu yang tak terlalu lama, tersebutkah koperasi Pandawa. Dengan Memiles skemanya sama: Skema Ponzi. Mengaku sebagai koperasi, janji profit 10% sebulan, ternyata cuma samaran. Profit itu dari uang anggota sendiri.

Dari ribuan korban, hanya ada sebagian kecil yang uangnya bisa kembali. Caranya bukan lewat pengadilan. Bukan hasil sidang pidana, perdata, PKPU.

Caranya: Pendekatan langsung ke Leader. Korban dari Leader yang sama bersama-sama melakukan pendekatan ke Leader. Ada yang dibarengi dengan pelaporan ke Kepolisian untuk memberi tekanan. Ada yang sampai bersama-sama bermalam berhari-hari di depan rumah Leader. Ada juga seorang karyawan perusahaan tambang yang mengancam atasannya lewat Whatsapp: ganti uang atau terpaksa urusan jadi panjang. Dan itu membuat uang mereka kembali.

Mengapa mengejar Leader? Kerena mereka membantu penipuan

Apakah Memilus menipu Anda? Tentu. Paling tidak, penipuannya adalah klaim bahwa mereka mendapat keuntungan dari Google, mendapat keuntungan luar biasa dari Google. Buktinya masi bertebaran di Youtube. Dan itu penipuan yang teramat mudah dibuktikan.

Apakah orang akan menyetorkan uang bila tak adal klaim-klaim sesat dari pihak manajemen Memiles?

Dan Leader di skema ponzi adalah antek-antek yang ikut menyebar berbagai kebohongan agar anda setor uang. Mereka mendapat keuntungan dari ikut menyebar kebohongan. Paling tidak, mereka bisa terkena pasal 56 KUHP (membantu penipuan). Atau bisa jadi pasal 55 (turut serta, karena mendapat kuntungan dengan membantu penipuan).

Lihat referensi ini: hukum turut serta dan membantu penipuan.

Itulah alasan bahwa Anda bisa dan seharusnya mengejar Leader Anda. Pengadilan tak akah bisa mengembalikan uang Anda. Tapi Leader Anda yang tertekan, takut dilaporkan, bisa. Merekalah yang sudah mendapat keuntungan dari membantu penipuan Memiles.

Modus Leader untuk selamat dari jerat hukum

Dalam setiap skema ponzi, kelauan Leader saat bubar itu sama. Kalau Anda mengikuti kasus-kasus skema Ponzi, akan terasa seperti dejavu.

Sebelum bubar mereka mengumbar berbagai kebohongan agar Anda ikut menyetorkan uang. Sering mereka menggunakan hubungan personal agar orang lain ikut. Teman mengajak jeman, guru mengajak murid, ustadz mengajak ummat, Pendeta mengajak jamaat, keluarga mengajak saudara.

Menjelang bubar mereka berupaya sekuat tenaga untuk menenangkan investor. Tak perduli bila mereka harus membuat berita palsu.

Dan yang super menarik adalah ketika kenyataan bahwa skema ponzi sudah bubar. Para leader pasti ketakutan terseret kasus hukum. Lalu pola yang sama di setiap skema ponzi bubar terjadi:

  • Leader mengaku jadi korban juga
  • Leader akan mati-matian berusaha supaya tak ada orang yang melaporkan.
  • Leader akan mengkoordinir korban untuk menuntut pemimpin perusahaan

Pola itu selalu sama di setiap skema ponzi yang bubar. Di jaman Langit biru ada Ade Abdullan, di jaman pandawa ada banyak. M Soleh, Madamin, Mukhlis Effendi dan lain-lain. Beberapa dari mereka ada yang akhirnya dibui, beberapa tidak.

Dan banyak kejadian mereka masih berupaya mengambil keuntungan dari situasi yang sulit. Membuat Anda keluar uang lagi untuk menyewa pengacara yang hasilnya bisa dipastikan zonk.

Jadi, jangan percaya Leader yang telah membohongi Anda. Apakah saya provokator supaya Leader digruduk? Emang. Supaya orang tak sembarangan lagi ngajak yang lain bisnis yang mereka sendiri tak paham.

Silahkan like page bahas bisnis untuk info terbaru:

https://www.facebook.com/bahasbisnis/

Berita lain Memiles:

Info terbaru Memiles

Penipuan Memiles

8 komentar untuk “Korban Memiles: Begini supaya uang Anda kembali”

  1. Fix pada masuk penjara gan. Dari awal saya bukan mau meninggikan memiles, iya emang saya coba2 lucu ngetes tapi saya mau korek info. Nih saya bantu,

    (Dari seseorang yang kepo main ke polda jatim)

    Salam Sehat buat kita semua korban MeMiles…

    1. Berdasarkan pengembangan penyidikan yang dilakukan pihak Polda Jatim, dalam rangka menyelamatkan aset milik member, bahwa telah disita rek BCA PT.KAM&KAM senilai 120M
    (dalam pembukuan 750M) kenyataannya cuma tersisa 1/7 nya saja.
    Berikut rekening keluarga Suhanda & Sanjay ditambah rekening milik Eva (selanjutnya rek milik master lainnya… saat ini masih dapam pengumpulan data, mohon info siapa master2 yang berperan di Memiles..)

    2. Berdasarkan pengecekan di Google, sama sekali tidak ada kerjasama MeMiles mewakili PT.KAM&KAM dengan Pihak GOOGLE.
    Dipastikan TIDAK ADA SAMA SEKALI pembayaran dari iklan2 yang di “klik” member.

    3. Keterangan Suhanda dan Sanjay, MEMANG BENAR MEREKA HANYA MEMANFAATKAN PARA MEMBER untuk menghimpun dana ke PT.KAM&KAM dengan menggunakan MeMiles sebagai alatnya.
    Artinya mereka mempergunakan dana member yang mereka putar2 untuk membayar gaji karyawan, MEMBAYAR BONUS/KOMISI PARA MASTER, LEADER, PARA AHM MAUPUN HM HINGGA CUSTOMER..

    Hal tambahan..
    setelah rilis oleh Kapolda (waktu masih tentative) akan dibuatkan posko pengaduan di Polda Jatim khusus para member korban MeMiles.

    Catatan..
    Untuk biaya Lawyer kurang lebih….M (luar biasa saya tidak perlu sebutkan, ini pun diminta Sanjay dan Suhanda diambil dari rek PT.KAM&KAM)

    *Solusi kembali uang top up para member..*
    Sesuai arahan Dirkrimsus, agar dibuatkan panitia tersendiri atau wadah para member yang dapat dipercaya dan memiliki akses data member untuk melakukan pengurusan pengembalian dana top up member.. (mulai skrg agar dipersiapkan, agar saat kasus ini maju ke pengadilan para korban MeMiles sudah memiliki data kerugian para korban MeMiles).
    Untuk itu para member agar mempersiapkan kelengkapan2 dokumen top up yang pernah dilakukan ke PT.KAM&KAM.

    Demikian sekilas info yang dapat dinformasikan kepada seluruh member berdasarkan koordinasi langsung saya dengan beliau Dirkrimsus.
    Terima kasih.

      1. saya pasti di bully penulis maha benar

        saya bacanya seperti anda punya hati yang sakit, yang merasa semua bisnis itu salah di mata anda.

  2. Mau share pengalaman nih.
    Teman kantor saya ada yg ikut, dia bilang memiles bisa menjanjikan reward yg gak masuk akal dgn top up yg sebegitu kecil dan hanya perlu memasang iklan. Pas mendengarnya saya sdh curiga kalau ada yg gak beres sama nih aplikasi, ditambah lagi memiles tidak mempunyai website resmi untuk sebuah perusahaan pengiklanan online yg legal “katanya”. Saya menunggu bukti reward dr teman kantor saya, dan katanya dia sdh dpt reward berupa motor sport 250cc dan berniat menjualnya. Dr situ saya mulai kepancing dan mencoba top up untuk reward HP harga 5jtan dan teman kantor saya jd upline saya. Disini masalahnya mulai muncul, saya buka aplikasinya sering error cuma layar putih doang terus lama2 kok gak bisa dibuka lagi. Pas saya cek di playstore aplikasi memiles kok menghilang???? Saya coba search di google dan ternyata memang perusahaan ilegal dan playstore jg sdh menghapus aplikasi tersebut. Jujur saja saya marah dan ingin menagih uang top up saya ke teman kantor saya, tp gak enak hati jg gara2 sdh tahu sifatnya. Bangsat emang nih aplikasi

  3. Dari awal bisnis ini sudah bisa diprediksi sebetulx …Pertama, “tidak ada” pemain besar/spekulan yg bermain disini(pdhl untungx sangat besar) karena kalo mrk ikut, promo tidak akan lama habis, rakyat kecil ga akan kebagian top up, pertanyaan nya kenapa?.
    Kedua, perusahaan “baru berdiri” menawarkan keuntungan yang fantastis …
    Tambahan, tidak ada di App Store yg secara verifikasi untuk aplikasi “lebih aman” bagi penggunax (otomatis pengguna ios tidak bisa pasang aplikasi ini dan jadi “aman”) …
    Mungkin berangkat dari pengetahuan dan pengalaman serta perhitungan maka penulis “yakin” bahwa ini bisnis yang sangat tidak realistis.
    Sementara member mungkin berdasarkan ajakan dengan promo yang wah ato iklan yang sangat menggiurkan dengan menyertakan nama google sehingga “yakin” akan terealisasi sehingga lupa resikox.
    Dua keyakinan yang berbeda salah satunya akan terbukti .. menunggu hasil pihak yang berwenang …
    Info saja saldo cash penyelenggara sudah jauh di bawah omset (mungkin timbul bbrpa persepsi juga) …

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top