Mengenal Robot trading yang wow

TV-TV banyak isi slot dengan iklan robot forex trading. Apa untung? Klaim-klaimnya gila-gilaan. Cuma beli software, lalu diam, untung dapat sendiri. What?

Forex Trading

Kita bahas pelan-pelan sebelum bahas Swimpro. Apa itu forex trading? Itu adalah perdagangan mata uang. Seperti money changer? Serupa tapi tak sama.

Perbedaan yang pertama: Kalau money changer, orang tukar uang dari rupiah ke dollar untuk pakai dollar, artinya dia setor uang rupiah lalu bawa pulang dollar untuk jalan jalan ke Boston, misalnya. Di forex trading, Anda beli dollar bukan untuk pakai, tapi untuk menikmati keuntungan kalau nanti dollar naik.

Perbedaan yang kedua: Walaupun uang Anda tersimpan dalam dollar, Anda bisa seolah-olah punya bermacam mata uang lain. Anda tinggal sebut: Saya beli Euro pakai Yen. Atau kalau mau geli sedikit: Saya beli dollar pakai yen. Lho Anda kan sudah punya dollar? :-). Itu yang disebut pairing dalam forex trading.

Perbedaan yang ketiga: Di money changer, Anda punya 100 dollar cuma bisa beli 11.100 Yen (kurs saat ini). Di forex trading, uang segitu Anda bisa sejuta yen lebih. Kok bisa? Nanti yang sejuta yen itu bisa Anda bawa pulang? Jangan mimpi. Anda cuma dimodali oleh broker untuk membeli Yen. Kalau harga naik, selisih kenaikannya itu yang buat Anda. Kalau turun, uang 100 dollar Anda bisa ludes sama sekali. Ini yang disebut sistem ‘laveraging’ dalam forex trading dan inilah bahayanya forex trading, bahkan bila tanpa robot.

Analisa Fundamental dan Teknikal

Seorang trader di forex trading berharap ada perubahan harga mata uang untuk mengambil keuntungan. Misalnya dia beli Yen pakai Dollar, dia berharap ada kenaikan nilai kurs Yen terhadap Dollar. Saat Yen naik terhadap Dollar, dia jual Yen-nya, dia untung.

Fluktuasi kurs Yen atau mata uang lain itu tergantung dari banyak hal. Kalau besok negara Amerika mau bayar hutang ke Jepang dalam jumlah besar, maka ada kebutuhan Yen dalam jumlah besar. Dan itu bisa membuat Yen naik. Kalau perekonomian Jepang bergerak lebih baik relatif terhadap Amerika, itu juga bisa membuat Yen naik. Kalau kebijakan dari pemerintah Amerika yang membuat banyak orang menjual Dollar, itu juga bisa membuat Yen naik. Trader harus bisa memperkirakan faktor faktor seperti ini. Istilahnya, harus bisa melakukan analisa fundamental.

Selain analisa fundamental, trader juga harus bisa analisa teknikal. Analisa teknikal ini sederhananya adalah menganalisa fluktuasi grafik nilai mata uang untuk memperkirakan akan jatuh dimana titik selanjutnya. Ada kenaikan 10 titik berturut-turut di grafik Yen terhadap dollar, lalu titik ke 11 turun, ke 12 naik lagi, akan kemanakan titik ke 13? Itulah yang disebut analisa teknikal. Memang bisa?

Analisa teknikal itu biasa dalam statistik. Orang mempelajari pola dari fluktuasi titik di masa lalu untuk memperkirakan titik di masa depan. Tapi apa bisa pasti? Pasti tidak. Sebab kalau ya, orang-orang kaya di muka bumi mestilah orang statistik. Analisa teknikal hanya salah satu alat bantu dari banyak alat bantu yang lain untuk mengambil suatu keputusan.Mengandalkan hanya pada analisa teknikal itu mimpi. Orang yang paling jago statistik di muka bumi pun, andai dia benar-benar bisa menentukan akan kemana titik ke 13 tadi, tak ada gunanya kalau saat itu tiba-tiba ada kejadian tak terduga (yang selalu ada) yang mempengaruhi harga Yen terhadap Dollar. Analisanya buyar kabeh.

Tentang robot trading

Analisa teknikal saja itu mimpi. Dan apa itu robot trading? Itu sebetulnnya adalah aplikasi lebih banyak atau malah murni mengandalkan analisa teknikal, digunakan untuk perdagangan jangka pendek. Robot trading mengambil keputusan jual dan beli tanpa memperhitungkan kondisi terkini pasar yang dipengaruhi oleh banyak faktor lain seperti politik, kebijakan dan seribu satu faktor yang lain. Bahkan di situs ternama tentang forex, jelas disarankan untuk tidak membeli dan menggunakan robot. Semua robot trading adalah penipuan. Penipuan-penipuan robot trading.

Jual robot pakai skema piramida

Yang lebih parah adalah Swimpro,  penipu yang menjual robot trading dengan skema piramida. Mereka menawarkan orang membeli robot trading, selain dengan iming-iming palsu bahwa robot ini bisa membuat trading untung, juga iming-iming pendapatan kalau bisa membantu menjual robot kepada orang lain.

swimpro

Bahayanya dobel. Orang beli robot seharga jutaan rupiah. Lalu dia mencoba forex trading juga dengan modal jutaan rupiah yang kemungkinan besarnya akan merugi. Lalu….dia merayu orang lain untuk membeli robot yang bikin rugi. Bukankah edan? Mudah-mudahan satgas waspada investasi cepat bertindak untuk penipuan ini.

Brahmanuga,
Bukan pakar pengamat forex

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top