Manfaat dan bisnis Paytren

Sekilas tentang paytren

Paytren itu aplikasi yang berfungsi untuk pembelian pulsa, token listrik, pembayaran sebagian PDAM dan beberapa bentuk pembayaran lain. Paytren harus di install di smartphone berbasis android atau IOS. Untuk menginstall paytren, Anda cukup mencarinya di play store atau apple store.

Untuk sekedar mendownload paytren, tentu bisa gratis. Tapi untuk dapat menggunakannya, Anda harus membayar Rp. 25.000 untuk lisensi terbatas, Rp. 350.000 untuk lisensi penuh/pebisnis dan Rp. 9.750.000 untuk lisensi titanium. Bukan itu saja, untuk dapat mengisi pulsa, Anda juga harus mengisi saldo anda di paytren, lewat transfer bank maupun pengisian lewat pihak ketiga seperti jaringan Alfamart.

diambil dari rencana bisnis di website resmi Paytren: Rencana Bisnis.

Apa perbedaah dari ketiga lisensi diatas?

  • Lisensi pengguna terbatas hanya dapat melakukan pembayaran online sebatas pulsa dan voucher game saja.
  • Lisensi penuh atau pebisnis dapat melakukan semua jenis pembayaran yang disediakan paytren dan dapat menjadi mitra penjual lisensi kepada pihak lain (downline).
  • Lisensi Titanium pada prinsipnya sama 30 lisensi penuh.

Apakah manfaat Paytren sebanding harganya?

Setiap produk, sedikit banyak tentu ada manfaatnya. Manfaat paytren yang utama adalah Anda bisa mengisi pulsa, token listrik dan melakukan beberapa pembayaran lewat handphone Anda. Tetapi apakah manfaat itu sebanding dengan harganya? Jawabannya adalah tidak. Sama sekali tidak.

Aplikasi yang serupa dengan paytren dengan fungsi yang sama ada banyak. Pulsagram, Buka lapak, Fastpay, Bebas baya, Tokopedia, Gopay adalah beberapa dari banyak sekali aplikasi sejenis paytren. Dan harga aplikasi tersebut adalah 0 rupiah alias gratis. Bagaimana dengan manfaat untuk pembelian pulsa dan pembayaran secara online? Aplikasi tersebut jauh lebih bermanfaat karena: Harga pulsa yang dijual lebih murah dari paytren. Anda bisa googling di internet untuk membandingkan harga pulsa, token listrik dan biaya pembayaran online antara paytren dengan aplikasi gratis diatas.

Manfaat Paytren tak sebanding dengan harganya.

Manfaat tak sebanding harga, mengapa orang membeli Paytren?

Jawaban dari pertanyaan ini adalah: Karena pengguna mendapat komisi sponsor sebesar Rp. 75.000 bila berhasil mengajak satu orang menjadi pengguna paytren. Pengguna juga bisa mendapat bonus-bonus lain seperti bonus pasangan, bonus penjualan pulsa di jaringannya dan bonus bila berhasil mengajak sekian ribu orang untuk menjadi pengguna paytren.

diambil dari rencana bisnis di website resmi Paytren: Rencana Bisnis.

Orang membeli paytren karena berharap nantinya akan mendapatkan komisi dan bonus-bonus bila dapat menjual paytren.

Apakah layak membeli aplikasi Paytren?

Bila tujuan Anda membeli aplikasi untuk pemakaian pribadi, untuk memudahkan pembelian pulsa handphone, pembelian token listrik dan sebagainya, maka paytren sama sekali bukan pilihan terbaik. Aplikasi serupa dengan harga 0 rupiah, dengan harga pulsa dan token listrik lebih murah bisa anda dapatkan dengan dengan sangat mudah di google play store atapun aplle stoter.

Bila tujuan Anda membeli aplikasi ini untuk jualan pulsa, apalagi. Harga pulsa di Paytren mahal dan sama sekali tak bisa bersaing dibanding bila anda menggunakan aplikasi sejenis yang gratis.

Membeli Paytren dan berharap keuntungan dari menjual paytren

Paytren tidak layak dibeli untuk pakai sendiri, apalagi untuk jualan pulsa. Bagaimana bila Anda membeli aplikasi paytren untuk memperoleh komisi, bila nantinya anda berhasil menjual aplikasi paytren ke orang lain?

Pertanyaan ini bisa disederhanakan menjadi :

Apakah Anda mau menjual sebuah produk yang manfaatnya tidak layak dibanding harganya kepada orang lain? 

MLM banyak menjalankan strategi seperti ini. Menjebak orang untuk membeli produk yang tidak layak pakai, dengan cara menjanjikan keuntungan beli berhasil menjual produk ke orang lain. Strategi ini membuat anda masuk dalam jaringan penjualan barang yang tak layak pakai. Untuk mendapatkan keuntungan, Anda harus menjual produk MLM tersebut ke orang lain, juga dengan menjanjikan hal yang sama: Keuntungan bila berhasil menjual produk tersebut.

Sama saja sebetulnya anda membeli air mineral botol kecil dengan harga Rp. 350.000 karena iming-iming: Bila membantu perusahaan dan berhasil menjual air mineral tersebut dengan harga yang sama ke orang lain, Anda mendapatkan komisi Rp. 75.000. Apakah akan ada yang membeli dari Anda? Ada, bila ada menjanjikan hal yang sama: Mendapat keuntungan kalau menjual air mineral tersebut ke orang lain.

Dengan produk yang manfaatnya tak sebanding dengan harganya, Anda hanya bisa menjual ke penjual lain. Bukan ke pembeli akhir. Bila Anda menjual air mineral Tp. 350.000 tanpa embel-embel keuntungan menjadi penjual, siapa yang mau beli? Apakah Anda mau beli? Tidak. Lalu mengapa Anda menjual barang yang Anda sendiri sebetulnya tak mau beli?

Apakah model penjualan barang dengan iming-iming keuntungan menjadi penjual itu sah? Di Indonesia, hal tersebut masih abu-abu. Di negara dengan hukum perdangangan yang sudah lebih maju, hal tersebut tidak diperbolehkan. Mengapa? Karena hal tersebut berarti Anda menjual barang dan menjanjikan manfaat dari sesuatu yang berbeda: keuntungan dari menjual barang yang tentunya belum pasti. Dalam hukum Islam, hal seperti ini juga tidak diperbolehkan. Tapi mengapa Paytren bisa mendapat sertifikat halal? Entahlah. Keajaiban tersebut bisa ada baca disini: Sertifikat halal Paytren, MUI melawan fatwanya sendiri.

Skema seperti paytren, jaringan penjualan yang menekankan manfaat menjadi penjual, bukan manfaat produk disebut skema piramida. Kebanyakan skema Piramida berhasil menghimpun dana masyarakat dalam jumlah besar tanpa resiko hukum. Hanya satu yang kasus dimana skema tersebut menjadi masalah hukum: Kasus Wandermind, yang sebetulnya sama saja dengan Paytren.

Pun kalaupun Anda mau, apakah benar menguntungkan? Untuk sebagian kecil ‘mitra’ paytren, ya. Siapakah mereka? Mereka adalah mitra yang sudah tahunan menjadi mitra. Orang-orang yang pertama kali menjadi mitra, yang sudah mendapatkan ratusan juta dari menjual pepesan kosong. Tetapi, hal berikut harus Anda pertimbangkan:

  • Untuk mendapat ribuan pembeli pepesan kosong seperti paytren, Anda membutuhkan waktu bertahun-tahun karena itu tidak mudah. Anda perlu mencari orang yang gagap teknologi, yang tidak tahu apa itu bebas bayar, pulsagram, tokopedia, fastpay, bukalapak dan sederet aplikasi yang lebih bermanfaat dari Paytren tapi gratis. Dalam 5 tahun mungkin Anda bisa mendapat 200 juta rupiah, bila anda berhasil mendapatkan sekitar 44 pembeli setiap bulan. Apakah mudah mendapatkan 44 pembeli Paytren sebulan? Pasti susah. Mau bukti? tanyakan pada orang yang sudah ikut paytren. Minta bukti jumlah orang yang sudah membeli aplikasi paytren lewat dia. Pun kalau anda berhasil, tetap tak sepadan dengan waktu dan usaha Anda.
  • Sebagian besar pembeli Anda adalah orang yang tidak bisa menjual aplikasi tersebut kepada orang lain. Anda mendapat untung, mereka rugi. Anda mau? Silahkan.
  • Pada akhirnya, karena skema seperti paytren membutuhkan pertambahan orang yang berlipat-lipat banyaknya dari waktu ke waktu. Contoh, Anda membutuhkan 10 orang pembeli untuk dapet untung 400 ribu rupiah saja. Kesepuluh pembeli anda membutuhkan 10 orang lagi, jadi 100 orang. Lalu ke seratus orang ini membutuhkan 10.000, lalu 1000.000 dan seterusnya. Itu hanya untuk membuat keuntungan sebesar 400 ribu rupiah. Bagaimana kalau perhitungannya dirubah untuk mendapatkan keuntungan 1 juta rupiah? Keliapatannya akan semakin besar. Skema tersebut pada akhirnya akan jenuh. Pembeli sepi dan orang-orang yang membeli paytren dari Anda tidak mendapat manfaat apapun dari Paytren. Anda mau? Silahkan.

Orang yang membeli Paytren dan ingin mendapat keuntungan dari menjual paytren, cuma ada dua macam: Orang yang gagap teknologi, orang yang tak mengerti skema piramida itu merugikan orang lain atau orang yang memang tak perduli dengan nasib orang yang membeli Paytren melalui dirinya.

Tambahan tentang Paytren

Petinggi-petinggi Paytren adalah orang-orang yang memang senang mendapatkan keuntungan dari skema piramida;

Yusuf Mansur adalah pendiri MLM e-miracle, skema piramida yang sudah berakhir. Bagaimana nasib para agen yang telah mengeluarkan uang jutaan rupiah? pasti rugi dan dia tak perduli. Yusuf Mansur juga orang yang dikenal memanfaatkan kepopulerannya untuk menghimpun dana masyarakatan tanpa pertanggung jawaban yang jelas. Dia juga dikenal sebagai orang yang mengumpulkan sedekah dengan kisah-kisah fiktif agar orang memberikan hartanya kepada dia.

Yopan Prihadi, Manager Marketing sekaligus ‘Coach’ di paytren adalah orang yang sudah mengajak banyak orang lain terjerumus dalam investasi bodong VGMC.

Ina Rachman, pengacara Paytren adalah juga Direktur Qnet di Indonesia, sebuah perusahaan MLM yang di banyak negara di larang karena menjalankan skema piramida alias money game.

2 komentar untuk “Manfaat dan bisnis Paytren”

  1. PAYTREN DIGUNCANG, WAJAR SAJA

    Pengguna paytren sampai hari ini sudah mencapai 4,7jt orang lebih dan terus bertambah rata rata 2000 – 3000 setiap harinya.

    Coba dihitung jika sehari terjadi transaksi 1 kali saja utk setiap mitra PayTren, dan keuntungan dari tiap transaksi Rp.500.
    4.700.000 x 500 = 2.350.000.000 (2 milyar lebih) hanya utk 1 kali transaksi.
    PERHATIAN..!!! Hitungan itu jika hanya 1 kali transaksi dalam sehari, bagaimana jika 5 kali, 10 kali, dst?

    Uang sebanyak itu hilang dari tangan para perusahaan besar di bidang transaksi online (bank, minimarket, dll), dan kedepannya akan semakin banyak yang hilang dalam pusaran arus PayTren yg semakin membesar. Wajar aja mereka ga rela, lalu mengguncang PayTren dengan berbagai isu, karena seblm ada Paytren, semua keuntungan transaksi diraup oleh para owner perusahaan2 besar tsb.

    Bagaimana di PayTren?
    Keuntungan diraup Owner?
    Tidak..!!
    Keuntungan dari tiap transaksi dikembalikan kepada mitra PayTren dalam bentuk cashback dan dibayarkan setiap hari Jum’at, sebagian di sedekahkan, dikurangi biaya operasional, selebihnya buat owner.
    Wajarkan..!!

    Paytren itu aneh? Memang betullll…!!
    Semua orang/mitra jual lisensi, kalau semua orang punya lisensi, yang beli pulsa siapa?
    Syarat utama agar Mitra PayTren dapat cashback dan komisi penjualan adalah :
    – para Mitra HARUS memiliki Lisensi PayTren
    – para Mitra HARUS melakukan transaski beli atau bayar tagihan dengan Aplikasi PayTren.
    Jadi disamping memiliki lisensi, harus membeli pulsa juga dgn aplikasi Paytren.

    Jadi apakah Saudara semua sudah tahu siapa yang akan beli pulsanya????

    Betuuuuuuuullll….!!

    Jadi jangan lagi bilang PayTren atau mitra PayTren memakan uang saudara nya, Tidak, sama sekali tidak..!!!

    Paytren itu Aplikasi “Premium”, banyak fitur bermanfaat didalamnya untuk umat, “Banyak Fitur Spesial” yang tidak dimiliki aplikasi lain, aplikasi yang gratisan. Fitur Spesial itu hanya bisa dinikmati oleh para mitra Paytren. Mitra yg ingin menggunakan aplikasi Paytren secara Full Version ya harus beli Serial Lisensi nya.
    Ibaratnya jika kita beli mobil mewah, kita bisa merasakan nikmatnya naik mobil sendiri dan menggunakan semua fitur yang ada di dalam mobil tersebut. Beda jika kita tidak memiliki mobil tersebut, dan cuma mengamati mobil tersebut dari luar. Pasti komentar kita nggak sesuai dengan fitur yang ada didalamnya. Betulll?

    Jadi apakah Anda masih tetap ingin memberikan keuntungan dari tiap transaksi yg Anda lakukan kepada perusahaan pembayaran online tersebut tanpa ada tanda terima kasih dari mereka?
    Atau Anda ingin sebagian keuntungan dari tiap transaksi yg Anda lakukan dikembalikan kepada Anda?
    Semua Keputusan Ada ditangan Anda..!!.

    Ayo bertindak.. merebut rezeki halal dari Alloh yang bersliweran didepan mata kita, dan jangan sampai dinikmati para perusahaan besar di bidang transaksi online (bank, minimarket, dll)

    Jangan Jadi Penonton terus!

    GO ACTION!!????

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top